Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi kalah produktivitas gol dibanding Vietnam akan merugikan Indonesia apabila dua tim itu memiliki poin sama usai laga terakhir.
Selain itu, rendahnya produktivitas gol juga berpotensi membuat Indonesia tersisih dalam klasemen runner-up grup terbaik.
Oleh karena itu, Bima Sakti menyiapkan anak asuhnya untuk membongkar Singapura yang diprediksi bermain bertahan.
Mencetak gol lebih banyak dari Vietnam pada laga pertama menjadi target yang harus diselesaikan Arkhan Kaka dan kawan-kawan.
"Tadi kami latihan dari menyerang, dari tengah ke depan, kami mengantisipasi Singapura akan main bertahan," ucap Bima (2/8/2022).
"Kami juga latihan bagaimana di depan saat punya peluang, tidak penting siapa yang bikin gol, yang paling penting tim kami menang," sambungnya.
Bima Sakti juga menyoroti Singapura yang berhasil mencuri satu gol dari Vietnam.
Eks asisten Luis Milla itu meminta Garuda Muda agar tak memiliki bopeng serupa.
Baca Juga: Persita Tak Beri Perlawanan Akibat Kartu Merah, Persebaya Berjaya Berkat Sundulan Kapten Muda
"Mereka tim bagus, enggak boleh anggap remeh walaupun mereka kalah 5-1," tutur Bima
"Artinya mereka bisa bikin gol, catatan saya mereka punya nomor sembilan (striker) itu cepat," tandasnya.
Dengan demikian, duet bek tengah Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky mendapat tugas berat untuk memastikan kiper Andrika Fathir tidak kebobolan.
Laga kontra Singapura akan menjadi momen "pemanasan" menjelang laga terpenting melawan Vietnam pada hari terakhir.
Baca Juga: Mendadak Lepas Tiga Pemain, Persija Sedang Siapkan Tempat untuk Amunisi Baru?