Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) punya angin segar terkait kick off Liga 2 2022-2023.
PT LIB baru saja menggelar rapat virtual bersama para perwakilan klub Liga 2.
Ada 28 perwakilan klub yang diundang oleh PT LIB dalam rapat kali ini.
Adapun agenda rapat kali ini adalah persiapan untuk menyambut Liga 2 2022-2023.
Dari rapat tersebut, PT LIB menyebut rencananya Liga 2 2022-2023 akan dimulai pada 27 Agustus 2022.
Meski begitu, hingga saat ini PT LIB belum menentukan format untuk Liga 2 2022-2023.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, menjelaskan bahwa format Liga 2 akan ditentukan oleh PSSI.
"Untuk format kompetisi Liga 2 2022/2023 akan ditentukan oleh PSS," tutur Sudjrano dikutip dari Kompas.com.
"Pada managers meeting ini kami meminta masukan dari semua klub tentang format yang paling ideal."
"Dua atau tiga wilayah. Usulan dari klub-klub tersebut yang kami informasikan ke PSSI sebagai bahan pertimbangan," imbuhnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara PT LIB dan klub.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan PT LIB dan klub akan kembali menggelar manager meeting lagi dalam waktu dekat.
"Kami menjelaskannya secara umum. Tujuannya agar semua peserta Liga 2 2022/2023 memiliki pemahaman dan pandangan yang sama sejak awal."
Baca Juga: Angin Segar untuk Persib, Satu Pemain Siap Comeback saat Lawan Borneo FC
"Nanti akan ada managers meeting berikutnya yang akan membahas lebih detail lagi," tutur Lukita.
Sementara itu, nasib beberbeda dialami oleh Piala Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI sebelumnya berencana kembali menggelar Piala Indonesia di musim ini.
Namun, hingga kini belum ada jadwal resmi terkait kick off Piala Indonesia 2022.
Saat dikonfirmasi Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, juga belum bisa memberikan jawaban.
"Belum (ada waktu kick-off)," ungkap Yunus Nusi dilansir dari BolaSport.com, Selasa (2/8/2022).
Yunus Nusi mengatakan saat ini PSSI masih berkomunikasi dengan klub dan pihak sponsor.
"Sekarang proses komunikasi dengan klub dan sponsor," pungkasnya.