Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam mengakui belum saatnya naik level ke Jeonbuk Hyundai Motors, perlu memperbaiki kelemahan meski belakangan meroket.
Asnawi Mangkualam berhati-hati tak membicarakan masa depan seturut performa gacornya bersama Ansan Greeners di K-League 2.
Asnawi Mangkualam baru saja mencetak gol kedua musim ini saat Ansan Greeners melumat Jeonnam Dragons, Minggu (31/7/2022).
Torehan dua gol dalam tiga laga membuat nama Asnawi Mangkualam otomatis diperbincangkan dalam bursa transfer Korea Selatan.
Bahkan sebelum melesakkan gol tersebut, Asnawi sudah dikaitkan dengan kepindahan ke klub raksasa Jeonbuk Hyundai Motors.
Jeonbuk Hyundai Motors merupakan juara sembilan kali K-League 1 (dalam 13 musim terakhir) dan dua kali Liga Champions Asia.
"Jeonbuk sempat terpikir untuk merekrut Asnawi Mangkualam," demikian kata jurnalis Bolmanchan di Sports Chosun yang diterjemahkan akun @kleague_id.
"Setelah Lee Yong (bek kanan) keluar dari Jeonbuk Hyundai Motors secara tiba-tiba."
Kepindahan itu akan fantastis bagi sepak bola Indonesia, tetapi Asnawi perlu tetap rendah diri mengingat dirinya masih inkonsisten.
Asnawi sudah benar dengan mengatakan dirinya masih terikat kontrak di Ansan Greeners hingga 2023.
"Saya masih punya kontrak dengan Ansan," ujar bek kanan timnas Indonesia (31/7/2022).
"Masih ada waktu tersisa di kontrak saya, jadi tentu saja saya menghormatinya dan untuk Ansan harus didahulukan," sambungnya.
Asnawi perlu mengingat bahwa dirinya mengawali musim ini dengan bertubi-tubi masalah.
Ansan Greeners memulai musim baru dengan pelatih anyar Cho Min Kook yang menerapkan sistem berbeda, yang berdampak langsung pada performa Asnawi.
Eks pemain PSM Makassar itu terekspose sebagai bek kanan dalam format empat bek, dan mencapai nadir pada Maret 2022.
Asnawi menjadi bulan-bulanan tim amatir Pyeongchang United di ajang Piala FA Korea, yang membuat Ansan Greeners tersingkir.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik, Presiden Jokowi akan Bangun Training Center untuk Timnas Indonesia
Beberapa hari berselang, Asnawi diganti pada menit ke-24 akibat menjadi penyebab langsung gol Gwangju FC di ajang K-League 2.
Buntut dari skill defensif yang buruk di atas, pelatih Cho Min Kook sampai mendemosi Asnawi ke tim cadangan selama satu minggu.
Bagaimanapun, Asnawi berhasil bangkit berkat kehadiran pelatih anyar Lim Jong Heon.
Di tangan Lim Jong Heon, Asnawi sudah memenangi satu penalti dan melesakkan dua gol hanya pada bulan pertama sang pelatih datang.
Situasi di atas hendaknya menjadi pengingat bahwa Asnawi rentan tereksploitasi di kasta kedua, sehingga harus cermat menentukan karier di kasta lebih tinggi.
Baca Juga: Gara-gara Tidak Siram Toilet, Bima Sakti Hukum Semua Pemain Timnas U-16 Indonesia