Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Piala AFF U-16 2022 dihiasi skor terlalu besar di fase grup, tak kompetitif dan berpotensi membuat sepak bola ASEAN diam di tempat.
AFF memiliki pekerjaan rumah untuk mengingkatkan level kompetitif di sepak bola Asia Tenggara, dimulai dari Piala AFF U-16 2022.
Piala AFF U-16 2022 tengah bergulir di Yogyakarta, Indonesia, dengan diikuti 12 negara atau keseluruhan anggota AFF.
Sayangnya, partisipasi semua negara AFF juga berarti memanggungkan kualitas jomplang antara timnas di level tinggi dengan timnas di level terbawah.
Saat artikel ini ditulis, Piala AFF U-16 2022 telah memainkan total sepuluh pertandingan dalam tiga grup (empat laga di Grup A dan B, dua laga di Grup C).
Dari sepuluh laga tersebut, terdapat lima laga di mana satu tim membobol tim lawan sejumlah lima gol atau lebih.
Dengan kata lain, separuh dari keseluruhan laga Piala AFF U-16 2022 (per 4 Agustus) memainkan laga tak seimbang berupa pembantaian yang kuat atas yang lemah.
Kemenangan paling telak diraih Timor Leste, yang membobol Brunei sepuluh(!!!) gol tanpa balas pada laga kedua Grup B.