Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai peluit akhir dibunyikan, Thomas Doll mendatangi Bernardo Tavares dan terlihat berbincang seru mengenai wasit.
Bernardo Tavares bahkan sampai menggebrak meja pada sesi jumpa pers.
"Ada sejumlah pelanggaran yang fatal menimpa pemain kami, tetapi wasit tidak memberikan kartu kepada pemain lawan," ujar Bernardo dikutip dari Kompas.com (5/8/2022).
"Itu kami anggap kecurangan yang dilakukan oleh wasit."
"Terparah saat salah seorang anak asuh saya dilanggar keras dalam kotak penalti, wasit bahkan tidak mengeluarkan kartu teguran," sesal Tavares.
Senada dengan pelatih asal Portugal itu, Thomas Doll juga punya kekesalan serupa.
Thomas Doll bahkan meminta para wartawan untuk mewawancara wasit, yang sayangnya tak diberikan kewajiban memberi pernyataan.
"Kami tidak mendapatkan sepak pojok dua-tiga kali, ketika Anda berbicara soal wasit, Anda seharusnya bertanya kepada wasit bukan ke saya," tutur Doll.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Arema FC Dibuat Tak Berkutik oleh PSS Sleman di Babak Pertama
"Saya juga sempat berbicara singkat dengan pelatih PSM setelah pertandingan."
"Dan tidak ada yang senang dengan keputusan wasit dalam pertandingan kali ini, pemain Persija Jakarta juga marah," tandasnya.
Pernyataan Doll di atas sekilas mirip dengan protes Jose Mourinho yang dikenal ringan kata.
Jose Mourinho kecewa dengan kepemimpinan wasit Michael Oliver saat Tottenham Hotspur takluk 1-2 dari Arsenal di Preier League 2020/21.
"Tidak ada wawancara pascalaga untuk wasit? sungguh menyedihkan," tuturnya.