Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Unggul Recovery Dua Kali Lipat, Bima Sakti Ingin Indonesia Tumpaskan Myanmar Tanpa Adu Penalti

By Najmul Ula, Selasa, 9 Agustus 2022 | 14:39 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti saat konferensi pers seusai pertandingan melawan Vietnam dalam babak penyisihan terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022).

BOLANAS.COM - Bima Sakti menargetkan timnas Indonesia U-16 mampu membungkam Myanmar dalam 90 menit, Garuda unggul masa recovery.

Jadwal Piala AFF U-16 2022 yang menguntungkan tuan rumah diharapkan membuat timnas Indonesia U-16 melaju ke babak final.

Timnas Indonesia U-16 dijadwalkan bentrok melawan Myanmar pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu (10/8/2022) besok.

Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti menjadi favorit untuk melaju ke final, mengingat Myanmar memiliki waktu recovery jauh lebih sedikit.

Baca Juga: Transfer Egy-Witan Bukan Gimik Marketing, Moravce & Trencin Tergerak Usai Direpotkan 2 Pemain Indonesia di Laga Musim Lalu

BolaNas.com menyoroti jadwal Piala AFF U-19 2022 yang didesain menguntungkan tuan rumah apabila lolos ke babak semifinal.

Dengan lolosnya Garuda Muda ke semifinal, Arkhan Kaka dan kawan-kawan menikmati masa istirahat empat hari.

Adapun Myanmar yang berasal dari Grup C memainkan laga terakhir melawan Kamboja pada Senin (8/8/2022).

Akibatnya, tim asuhan Aung Zang Myo hanya memiliki masa istirahat 2x24 jam.

Baca Juga: Dobel Transfer Paling Penting dalam Sejarah Indonesia, Egy & Witan Gabung Dua Klub Slovakia di Hari yang Sama

Dengan kata lain, Indonesia memiliki masa recovery dua kali lipat lebih banyak dibanding Myanmar!

Bima Sakti ingin mengakui kondisi itu membuat Myanmar dirugikan, tetapi menyatakan tim lawan tetaplah tim kuat.

"Myanmar memang memiliki waktu recovery sedikit, tapi saya menilai mereka tetap tim bagus dan lolos ke semifinal," ujar Bima dalam jumpa pers (9/8/2022).

Keunggulan kondisi fisik pun seharusnya dapat membuat Indonesia mampu mengatasi Myanmar dalam waktu normal.

Biarpun Bima Sakti telah menyiapkan timnya menghadapi adu penalti, eks asisten Luis Milla itu tetap menginginkan menang dalam 90 menit.

Myanmar sendiri lolos dari Grup C yang tergolong ketat, dengan meraih tujuh poin usai mengalahkan Australia dan Kamboja, serta menahan Malaysia. 

"Saya kira semua pelatih sudah mengantisipasi jika pertandingan selama 90 menit masih imbang," tutur Bima.

"Kami sudah mempersiapkan semua dalam latihan dan saya kira mental berbicara nanti."

Baca Juga: Review Liga 1 2022/23 - Tak Ada Monopoli, Dua Klub Kejutan Sapu Bersih 9 Poin & Klub Favorit Juara Justru Terseok

Indonesia pernah mendapatkan hadiah penalti pada laga kedua kontra Singapura. 

Saat itu, Waliy Marifat bisa menceploskan bola ke gawang Singapura untuk membuat skor menjadi 8-0/ 

"Saya pengennya ya menang 90 menit," tandas Bima.

Pemenang dari laga ini akan menghadapi salah satu di antara Vietnam dan Thailand pada babak final, Jumat (10/8/2022) mendatang.

Baca Juga: PSM Patahkan Semua Prediksi, Bernardo Tavares Ingin Beri Kado Kemerdekaan Indonesia di Semifinal Zona Piala AFC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P