Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Supachok Sarachat mencatatkan assist hanya empat menit usai mencicipi rumput J1 League, sangat kontras dibanding Pratama Arhan.
Pemain Indonesia dan Thailand rupanya membawa "bekal" kualitas berbeda saat tiba di Liga Jepang, terindikasi dari nasib Pratama Arhan dan Supachok Sarachat.
Pratama Arhan dan Supachok Sarachat sama-sama telah mencicipi satu pertandingan di Liga Jepang, dengan catatan berkompetisi di kasta berbeda.
Pratama Arhan berlaga bersama Tokyo Verdy di J2 League (kasta kedua), sedangkan Supachok Sarachat merumput bareng Consadole Sapporo di J1 League.
Arhan yang berstatus bek kiri utama timnas Indonesia harus menunggu tiga bulan untuk memperoleh debut di Tokyo Verdy.
Debut Arhan di Tokyo Verdy itu pun diwarnai perubahan posisi untuk menutupi kekurangannya dalam aspek defensif saat melawan Tochigi SC (6/7/2022).
Pelatih Hiroshi Jofuku memainkan Arhan dalam posisi asing sebagai winger kanan, itu pun sang wonderkid juga mendapatkan kartu kuning.
Selepas laga debut itu, Arhan belum lagi dipercaya merumput bareng Tokyo Verdy di laga resmi, dan cuma dimainkan pada laga uji coba.
Kondisi Arhan yang lambat beradaptasi di Jepang sejatinya juga dialami Supachok Sarachat yang juga langganan timnas Thailand.
Supachok Sarachat mendarat di Consadole Sapporo pada Juni, tetapi baru mendapatkan debut pada Minggu (7/8/2022).
Namun tak seperti Arhan yang punya rapor merah saat debut, Supachok justru menggemparkan publik Jepang dengan assist perdana hanya empat menit usai masuk lapangan.
Saat Consadole Sapporo melawat ke Shonan Bellmare, Supachok diturunkan sejak menit ke-68 saat timnya unggul 4-0.
Pada menit ke-72, Supachok mendapatkan bola daerah yang mengarah ke tepi kotak penalti, dan dengan dribel cepat, ia bisa mengirim umpan ke muka kotak penalti.
Enters the pitch in the 68th min ➡️ Records his first assist just 4 mins after. What a start for ????????Supachok ???????????????????????? pic.twitter.com/uX9QDJDsCX
— J. Football Now (@j_football_now) August 7, 2022
Bola kiriman Supachok tersebut dapat disambut Ryota Aoki untuk mencetak gol kelima bagi Consadole Sapporo.
Aksi menawan Supachok itu terjadi hanya beberapa pekan sejak pelatih Mihailo Petrovic mengkritik pemain Thailand itu.
"Dia sekarang sudah familiar dengan taktik kami tapi butuh lebih lama untuk beradaptasi di J1 League," ujar Petrovic (16/7/2022).
"Lagipula situasi kami di liga sedang tidak terlalu bagus, jadi saya tidak bisa menaruhnya di tim (utama) saat ini," sambungnya.
Bisa disimpulkan, Supachok membawa kualitas mencukupi dari Liga Thailand, sehingga bisa langsung meledak saat diberi kesempatan.
Adapun Arhan merupakan alumni dari Liga 1 Indonesia yang tak cukup berkualitas, sehingga perlu sedikit lebih lama untuk nyetel di Tokyo Verdy.