Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Witan Sulaeman bergabung ke klub raksasa Slovakia, AS Trencin dikenal sebagai batu loncatan pemain menuju liga top Eropa.
Witan Sulaeman berhasil membobol dan memenangi kepindahan ke klub dengan sejarah besar di Liga Slovakia, AS Trencin.
AS Trencin merupakan salah satu klub besar Slovakia yang tengah tertidur, dengan raihan terakhir dua gelar beruntun Liga Slovakia pada 2014/15 dan 2015/16.
AS Trencin mengumumkan kedatangan Witan Sulaeman dengan durasi kontrak dua tahun pada Selasa (9/8/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Bertemu Legenda Chelsea, Striker Timnas U-19 Indonesia Dapat Tawaran Main di Klub Yunani
Klub yang kebetulan berkostum merah putih itu musim lalu dibobol oleh Witan saat menjalani peminjaman di FK Senica.
"Dia menjalani paruh kedua musim lalu sebagai pemain pinjaman di FK Senica, dia bermain dalam delapan laga dan mencetak dua gol," demikian rilis AS Trencin.
"Salah satunya dicetak pada laga ketiga (babak degradasi) di kandang kita Sihot Stadium."
Biarpun saat ini tengah tertidur (peringkat 7 musim lalu dan peringkat 9 saat ini), AS Trencin tetap menjadi langkah step-up bagi Witan.
Apabila Witan berhasil tampil impresif dalam durasi dua tahun kontraknya, ia dapat mengikuti jejak pendahulu yang diekspor ke klub top Eropa.
Wesley Moraes menjalani satu musim di AS Trencin sebelum hijrah ke Club Brugge, di mana ia mencetak 32 gol dalam 107 laga.
Striker Brasil itu kemudian dibeli oleh Aston Villa dengan mahar 22 juta poundsterling pada 2019.
Aston Villa pula yang saat ini menjadi pelabuhan karier bagi Leon Bailey, gelandang Jamaika yang menghabiskan dua tahun di akademi AS Trencin.
Alumnus paling tenar dari AS Trencin barangkali adalah Martin Skrtel, yang menjalani tiga tahun di AS Trencin sebelum hijrah ke Zenit dan membela Liverpool selama delapan musim.
Deretan alumnus AS Trencin lainnya meliputi James Lawrence, Filip Holosko, Stanislav Lobotka, hingga Dusan Kuciak.
Witan sendiri membawa "CV" mengilap di FK Senica dengan bermain langganan starter sebagai sayap kiri dan second striker.
Secara keseluruhan, Witan mencatatkan 12 penampilan dengan raihan empat gol dan satu assist, dalam rentang akhir Januari hingga akhir April.
Baca Juga: Sudah Dikontrak tapi 'Menghilang', Pelatih Bhayangkara FC Angkat Bicara soal Yanto Basna
Tantangan pertama bagi Witan adalah menembus starting line up AS Trencin, yang saat ini dipenuhi pemain dari berbagai negara seperti Ghana, Serbia, Siprus, Nigeria, hingga Makedonia Utara.
Apabila Witan sanggup mempertahankan level bermain seperti putaran kedua musim lalu, seharusnya tak ada alasan bagi pelatih AS Trencin untuk memarkirnya.
Dampaknya, timnas Indonesia dapat diuntungkan dengan performa Witan yang ditempa oleh standar tinggi AS Trencin dan Liga Slovakia.
Baca Juga: Indonesia Undang Negeri Jauh Curacao, Vietnam Pilih Datangkan Tetangga Asia di FIFA Matchday