Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Insiden tersebut rupanya juga sudah terdengar ke telingan Bima Sakti.
Bima Sakti menyayangkan ulah oknum suporter yang melakukan hal tersebut.
Pelatih berusia 46 tahun itu berharap insiden tersebut tak terulang di laga selanjutnya.
Menurut Bima Sakti, seharusnya para suporter bisa lebih sportif dalam memberikan dukungan.
"Kami tentu berharap para suporter memberi dukungan secara sportif," kata Bima dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/8/2022).
Lebih lanjut, Bima pun menyampaikan permintaan maafnya kepada Vietnam U-16.
"Kami meminta maaf kepada Vietnam atas kejadian kemarin. Jangan ada lagi yang melempar botol," ujarnya.
Bima sendiri sejatinya tak melarang penonton untuk meneror tim lawan.
Namun, Bima menyebut teror tersebut cukup dengan yel-yel saja.
"Boleh meneriaki tim lawan, terserah, karena mereka tidak tahu bahasa kita," ucap Bima bercanda.
"Tapi, jangan sampai melakukan teror secara fisik seperti melempar botol."
"Karena itu akan merugikan kami juga," sambungnya.
Timnas U-16 Indonesia sendiri sudah ditunggu oleh Myanmar di babak semifinal Piala AFF U-16 2022.
Laga tersebut rencananya akan digelar pada Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Indonesia Undang Negeri Jauh Curacao, Vietnam Pilih Datangkan Tetangga Asia di FIFA Matchday