Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laskar Antasari pun pada akhirnya terpaksa melepas Bagus Kahfi secara cuma-cuma ke Jong Utrecht.
Tak mau kecolongan seperti Barito Putera, manajemen PSS Sleman pun langsung menegaskan status Hokky Caraka.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana, menegaskan bahwa Hokky Caraka masih terikat kontrak dengan PSS.
Andywardhana menyebut striker timnas U-19 Indonesia itu masih terikat kontrak hingga 2024.
"Hokky masih memiliki kontrak bersama kami hingga tahun 2024," ungkap Andywardhana dikutip dari laman resmi klub.
Manajemen PSS sendiri hingga saat ini mengaku belum mendapat tawaran resmi dari klub lain untuk merekrut Hokky Caraka.
Andywardhana mengatakan pihaknya tak akan menghalangi apabila benar-benar ada klub yang ingin meminang top scorer Garuda Select Jilid 4 itu.
Hanya saja, Andywardhana meminta klub tersebut untuk melalui prosedur yang semestinya.
"Mengenai hal tersebut, saya belum bisa menjawab karena dari mereka belum ada pembicaraan ke PSS," tutur Andywardhana.
"Bagaimana mungkin kami bisa membicarakan nominal seperti itu jika dari mereka tidak ada pembicaraan langsung ke kami sebagai klub yang memiliki kontrak Hokky," imbuhnya.
Manajemen PSS pun mengapresiasi Hokky yang menolak ajakan Dennis Wise tersebut.
Andywardhana meminta Hokky untuk lebih bersabar untuk berkembang lebih dulu bersama PSS.
"Kami sangat menghargai sikap dan respon dari Hokky menolak hal itu karena masih terikat kontrak dengan PSS," ungkap Andywardhana.
"Seperti yang kita tahu banyak kejadian hanya direkrut atau hanya ditaruh di klub di luar negeri padahal tidak dimainkan."
"Malah nanti bakatnya terbuang percuma di sana. Ini yang perlu kami perhatikan karena terlebih Hokky adalah pemain muda asli akademi PSS," pungkasnya.