Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun seiring berjalannya waktu, pemain berusia 22 tahun itu bisa makin terlibat dalam permainan.
Saat babak pertama berakhir, Egy menorehkan satu tembakan ke gawang dan satu umpan kunci untuk shot on target bek kanan timnya.
Kontribusi Egy berlanjut pada babak kedua, saat ia melepas shot atau umpan silang yang mengenai tangan bek musuh.
Sayang, kapten Tomas Dubek menyia-nyiakan "kerja keras" Egy lantaran sepakannya dapat ditepis kiper Lubomir Belko.
Zlate Moravce semakin tenggelam di sisa pertandingan, dan kebobolan lewat tendangan jarak jauh David Duris pada menit ke-76.
Egy tampak belum memiliki fisik memadai, sehingga pelatih Jan Kocian menggantinya pada menit ke-83.
Secara umum, Egy tampak bisa mengimbangi ritme rekan setimnya meski belum genap sepekan berlatih.
Meski begitu, ia tetap harus memperbaiki sejumlah aspek, seperti sentuhan pertama atau kualitas umpan yang terkadang direbut lawan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol 'Hantu' Alfeandra Dewangga Dianulir Wasit, Persib Bungkam PSIS Semarang
Usai laga, pelatih MSK Zilina Jaroslav Hynek mengaku beruntung dapat selamat dari hukuman penalti yang dimenangkan Egy.
"Kami senang (kiper) Belko menyelamatkan kami saat penalti, kemudian kami bisa memecahkan kebuntuan," ujar Hynek dikutip dari Sport Aktuality (13/8/2022).
"Saya ingin memuji permainan tim tamu karena mereka bisa bermain bagus meski dipenuhi masalah," sambungnya.
Zlate Moravce memang didera krisis pemain dan cuma memiliki 17 pemain dalam daftar susunan pemain.
Egy harus bekerja keras untuk mengangkat timnya yang kini tenggelam di dasar klasemen dengan cuma dua poin.
Baca Juga: Permintaan Khusus Bima Sakti kepada PSSI usai Bawa Timnas U-16 Indonesia Juara