Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di dalam lapangan, pelatih Nguyen Quoc Tuan selalu dibuat jengkel dengan keputusan wasit dalam dua laga.
Jika pada laga pertama Nguyen Quoc Tuan mendapat kartu kuning, maka pada laga final giliran sang asisten yang dikartu merah akibat protes berlebihan.
Vietnam sejatinya mampu mengimbangi Indonesia, bahkan mencatat dua shot on target pada babak pertama laga final.
Namun, Indonesia yang sepanjang laga terkunci tiba-tiba mencetak satu gol pada pengujung babak pertama berkat aksi Kafiatur Rizky.
Vietnam lantas mengurung Indonesia hingga menit terakhir, tetapi penampilan solid Iqbal Gwijangge dkk dan dukungan penuh suporter membuat skor tetap 0-1.
Pelatih Nguyen Quoc Tuan menghibur anak asuhnya dengan menyatakan mereka sudah melakukan yang terbaik.
"Vietnam U-16 sudah mencoba kemampuan terbaik," ujar Quoc Tuan dikutip dari Zingnews (12/8/2022).
"Hal yang membedakan adalah kami tidak bisa melakukan sesuatu untuk mengalahkan mereka," sambungnya.
Baca Juga: Dua Nama Sudah Jadi Korban, Pelatih PSM Makassar Soroti Ganasnya Liga 1
Selain itu, Nguyen Quoc Tuan juga optimis pengalaman dua pekan di Yogyakarta dapat menguatkan mental pemain.
Skuat Vietnam menyapa segenap suporter Stadion Maguwoharjo usai penyerahan medali, dan disambut tepuk tangan oleh seantero stadion.
"Ini adalah pelajaran bagi para pemain muda Vietnam," tutur Quoc Tuan.
"Mereka akan menjadi lebih dewasa (apabila bermain) di bawah tekanan penonton dan (keputusan tak memihak) wasit," tandasnya.
Sama seperti Indonesia, Vietnam U-16 selanjutnya akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Oktober.