Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengambil contoh dari starter timnas U-19 pada laga terakhir fase grup Piala AFF U-19 melawan Myanmar, hanya ada empat pemain yang mencicipi atmosfer Liga 1.
Empat pemain tersebut yaitu Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, dan Zanadin Fariz.
Catatan empat pemain tersebut dari tersedikit ke terbanyak sebagai berikut: Arkhan Fikri (1 pertandingan/18 menit), Kakang Rudianto (3/153), Zanadin Fariz (4/162), Muhammad Ferarri (4/285).
Adapun tujuh starter lainnya pada laga itu tak kunjung diberi kepercayaan oleh klub (di Liga 1), atau belum berkompetisi (Liga 2).
Dari tujuh nama itu, lima di antaranya merumput di Liga 1, yaitu Cahya Supriadi (Persija Jakarta), Hokky Caraka (PSS Sleman), Ferdiansyah Cecep (Persib Bandung), Dimas Juliono (Bhayangkara FC), dan Rabbani Tasnim (Borneo FC).
Ferdiansyah Cecep dan Rabbani Tasnim bahkan belum pernah sekalipun masuk bangku cadangan di klub masing-masing hingga empat pekan Liga 1.
Sisa dua starter dari laga kontra Myanmar merumput di Liga 2, yaitu Ahmad Rusadi (Persela Lamongan) dan Mikael Tata (Persipura Jayapura).
Dua bintang terbesar timnas U-19, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, juga belum merumput akibat cedera hamstring dan hidung.
Adapun kabar baik bagi Shin Tae-yong adalah munculnya nama "asing" yang tak terpantau timnas U-19, tetapi sanggup menembus belantara Liga 1.
Terdapat sejumlah pemain belia yang masuk kategori tersebut, seperti Frengky Deaner dan Ginanjar Ramadhani (Persija), Althaf Indie (Persis), Robi Darwis (Persib), hingga Dzaky Ashraf (PSM Makassar).
Jadi, patut dinanti komposisi skuat yang akan dipanggil Shin Tae-yong pada training camp timnas Indonesia U-19 mendatang.
Sementara itu, kompetisi Elite Pro Academy U-16 dan U-18 sudah bergulir, sehingga para pemain timnas U-16 atau U-19 diharapkan dapat mendapatkan ajang untuk menempa diri.