Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua tim berpotensi menyusul Persib Bandung dan Persik Kediri yang telah melepas pelatihnya memasuki pekan keempat Liga 1 2022/2023.
Persib Bandung dan Persik Kediri baru saja menyudahi kerja sama dengan pelatihnya.
Maung Bandung yang gagal meraih kemenangan di tiga laga beruntun membuat Robert Rene Alberts dituntut mundur.
Dari tiga laga, Persib hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC serta kalah dari Madura United (1-3) dan Borneo FC (1-4).
Robert Rene Alberts pun resmi mundur dari jabatan pelatih Persib per Rabu (10/8/2022).
Nasib yang sama juga dialami Javier Roca yang mundur dari pelatih Persik Kediri.
Mantan pemain Persis Solo itu gagal menyuguhkan kemenangan untuk Persik dalam empat laga beruntun.
Pada Sabtu (13/8/2022), Javier Roca resmi didepak dari kursi kepelatihan skuad Macan Putih.
Persib dan Persik memang tengah terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1 2022/2023.
Terbaru, dua nama pelatih dari tim papan bawah juga terancam menyusul mundur yakni Jacksen F Tiago dan Aji Santoso.
Di bawah arahan Jacksen F Tiago, Persis Solo menelan empat kekalahan dan menjadi juru kunci klasemen.
Tagar JacksenOut ramai diteriakkan suporter baik di stadion maupun media sosial.
Namun Jacksen mengatakan tak ingin mundur dan akan bekerja keras di laga berikutnya.
"Kalau saya secara jelas mundur bukan alternatif untuk saya."
"Saya maju, maju, maju terus, tidak ada cerita mundur sama sekali," tutur Jacksen selepas laga melawan Persita Tangerang, Minggu (14/8/2022).
Persebaya Surabaya juga tengah mendapat sorotan dari suporternya usai hasil minor di laga kandang melawan Madura United.
Skuad Bajul Ijo dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (14/8/2022).
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menyebut pihaknya bakal melakukan evaluasi tim sebelum menuju pekan kelima.
Meski tidak secara jelas menyinggung pencoretan pelatih Aji Santoso, Azrul menegaskan beberapa poin yang perlu dibenahi dari permainan Persebaya.
"Kami percaya kami memiliki tim yang punya potensi luar biasa. Kami akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih," ucap Azrul Ananda.
"Kami meminta tim pelatih untuk segera membenahi dua hal. Pertama skema pertahanan set piece, kedua manajemen permainan pada menit-menit akhir, karena ini seperti menjadi habit yang tidak menyenangkan," imbuhnya.
Persebaya sendiri saat ini menduduki peringkat ke-12 klasemen dengan torehan empat angka.