Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia dirugikan seturut pembekuan India oleh FIFA, PSM Makassar bisa melaju mulus di Piala AFC 2022.
Pembekuan federasi sepak bola India (AIFF) oleh FIFA rupanya ikut memberi pengaruh jangka pendek bagi bal-balan Indonesia.
FIFA memang memutuskan memberi sanksi pada AIFF akibat "pengaruh pihak ketiga" per Selasa (16/8/2022).
Indonesia pernah mengalami masa kelam serupa, bahkan dengan alasan yang sama, saat FIFA membekukan PSSI pada 2015 silam.
Baca Juga: Tak Terima Gol Dianulir Wasit, Manajemen Persebaya Kirim Surat Protes ke PSSI
"FIFA memutuskan untuk menangguhkan (keanggotaan) AIFF dengan segera karena pengaruh tidak semestinya dari pihak ketiga," demikian rilis resmi FIFA.
"Yang merupakan pelanggaran serius terhadap statuta FIFA."
Dengan begitu, AIFF dan timnas India tak akan bisa berpartisipasi di segala ajang sepak bola internasional.
Dengan demikian, partisipasi timnas India di Piala Asia 2023 hampir pasti dicabut, demikian pula hak tuan rumah Piala Dunia U-17 2022.
Adapun bagi Indonesia, pembekuan Indonesia mengancam persiapan tim Merah Putih menuju Piala Asia 2023.
India sejatinya menjadi kandidat kuat lawan tanding timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan September.
"Tiga negara yang sudah jadi lawan tanding yaitu Curacao, rankingnya cukup bagus, kemudian berikutnya ada Hong Kong dan India," ujar ketum PSSI Mochamad Iriawan.
"Jadi tiga negara itu saja yang nanti akan mengerucut menjadi dua negara," sambungnya.
Seturut pembekuan oleh FIFA, India tak bisa berlaga di FIFA Matchday karena hak keanggotaannya telah dicabut.
PSSI dengan demikian perlu berfokus memastikan pertandingan melawan Curacao dan Hong Kong, atau mencari negara alternatif.
Sementara itu, PSM Makassar justru berpotensi menerima durian runtuh seturut kabar buruk di atas.
Hal ini berkaitan dengan partisipasi PSM Makassar di Piala AFC 2022, yang saat ini mencapai final zona Asean.
PSM Makassar dijadwalkan berduel melawan Kuala Lumpur City FC pada 24 Agustus, dan melaju ke semifinal interzona pada babak berikutnya.
Calon musuh di semifinal interzona itu sudah ketahuan, yaitu wakil India, ATK Mohun Bagan.
Namun dengan pembekuan di atas, ATK Mohun Bagan tak lagi berhak di kompetisi di bawah naungan AFC, sehingga PSM atau KL City akan mendapat bye.
PSM pun dapat langsung melaju ke final interzona apabila bisa mengatasi KL City, dan menghadapi salah satu di antara Eastern, Khujand, atau Sogdiana Jizzakh.
Skenario buruk bagi PSSI dan kabar baik bagi PSM Makassar di atas dapat luruh apabila FIFA mengembalikan keanggotaan India.