Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Media Malaysia optimis KL City FC dapat mengikuti jejak Johor Darul Takzim, wakil negeri jiran diuntungkan pembekuan India.
Sepak bola Malaysia berpotensi ketiban untung dengan pembekuan federasi sepak bola India (AIFF) oleh FIFA.
FIFA baru saja menjatuhkan sanksi pada AIFF akibat "pengaruh pihak ketiga" pada Selasa (16/8/2022).
Buntut dari sanksi tersebut, timnas India dan klub-klub negeri Bollywood tak boleh berlaga di ajang internasional.
Baca Juga: Suporter Mulai Habis Kesabaran, Nasib Jacksen F Tiago di Persis Solo akan Ditentukan Pekan Depan
Sanksi itu memberi pukulan telak bagi ATK Mohun Bagan, yang sudah lolos ke semifinal interzona Piala AFC 2022.
ATK Mohun Bagan sejatinya masih menantikan pemenang final zona Asean antara Kuala Lumpur City FC dan PSM Makassar.
Laga Kuala Lumpur City FC kontra PSM Makassar tersebut akan digelar pada 24 Agustus mendatang.
Sang pemenang dari laga itu dapat langsung melaju ke babak final interzona, lantaran laga semifinal interzona kontra Mohun Bagan dipastikan batal.
Media Malaysia tampak menyambut baik kabar tersebut lantaran KL City FC akan lebih mudah merangsek di Piala AFC.
"Berdasarkan rekor, wakil Liga Malaysia pernah menjuarai Piala AFC melalui Johor Darul Takzim (JDT) pada tahun 2015," demikian tulis Vocket FC (16/8/2022).
Johor Darul Takzim saat itu memang membuat keajaiban di tangan Mario Gomez dengan mengalahkan Istiklol di laga final dengan skor 1-0.
"Tidak mustahil KL City mengulangi pencapaian tersebut sekaligus meningkatkan lagi jumlah poin dalam ranking kompetisi Asia."
Rasa optimisme itu perlu diikuti dengan kerja keras Kuala Lumpur City FC di lapangan, mengingat PSM bukan lawan yang mudah.
Pada fase grup, KL City asuhan Bojan Hodak ditahan oleh Pasukan Ramang meski berlaga di kandang sendiri.
PSM yang dibesut Bernardo Tavares bahkan berhasil menjuarai grup itu berkat keunggulan produktivitas gol atas tuan rumah.
Kini, Wiljan Pluim dan kawan-kawan tengah menikmati performa tak terkalahkan di Liga 1, yakni 10 poin dalam empat laga.
Baca Juga: Jelang Duel Kontra PSS Sleman, Budiman Punya Kabar Baik untuk Persib Bandung
Bernardo Tavares memastikan anak asuhnya akan fokus menghadapi KL City setelah menuntaskan agenda Liga 1.
"Setelah selesai pertandingan (vs Rans Nusantara FC), kami fokus di pertandingan berikutnya melawan Arema," tutur Tavares.
"Lalu setelahnya lagi, kami akan fokus bertanding di AFC," tandasnya.
KL City FC dan PSM akan mempertaruhkan harga diri masing-masing negara dalam memanfaatkan "penderitaan" sepak bola India.