Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka (wasit) melihat beberapa kejadian seperti pemain-pemain terakhir yang menyentuh bola dan mereka melihat hal-hal ini, tapi mereka tidak memberi keputusan yang benar," tandasnya.
Di antara dua laga tersebut, Tavares juga menyinggung wasit di Piala AFC yang lebih tegas ketika dua pemainnya diganjar kartu merah.
Berkaca dari pengalaman di atas, Tavares menginginkan wasit yang lebih becus untuk laga sulit menghadapi Arema FC.
"Ini (Arema FC) adalah tim besar dan kuat, saya meminta agar memang memberikan wasit yang 'pintar'," ujar Tavares dikutip dari Kompas.com (18/8/2022).
"Saya ingin wasit tidak membantu PSM, tidak membantu Arema."
"Hanya melakukan tugasnya dengan fair dan memimpin pertandingan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Laga ini akan menjadi pertemuan Tavares dengan sesama pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida terbukti menjadikan Arema FC sebagai tim yang solid dengan hasil bagus, terbukti dengan capaian juara Piala Presiden 2022.
Baca Juga: PSIS Semarang Vs Persik - Termasuk Carlos Fortes, 3 Pemain Mahesa Jenar Siap Comeback
"Kalian bisa melihat pertandingan kami, bahkan pertandingan kandang pun ada hal-hal aneh terjadi," sesal Tavares.
"Jadi tolong diberikan wasit yang memimpin dengan sebaik-baiknya di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
PSM akan terbang ke Malaysia selepas laga ini untuk berlaga di final zona Asean Piala AFC 2022.
Wiljan Pluim dan kawan-kawan akan menantang Kuala Lumpur City FC pada Kamis (24/8/2022) mendatang.
Baca Juga: Nasib Piala Indonesia 2022 Makin Menggantung, PSSI Belum Bisa Beri Kepastian Jadwal