Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bernardo Tavares bersuara keras atas jadwal padat PSM Makassar di Liga 1, kemewahan didapat Kuala Lumpur City FC jelang laga Piala AFC 2022.
PSM Makassar tak mendapat dukungan penjadwalan di Liga 1 2022/23 meski akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2022.
Padahal, PSM Makassar mencetak rekor sebagai klub Indonesia dengan capaian terjauh (sejak format baru) di ajang Piala AFC.
PSM Makassar akan berduel melawan Kuala Lumpur City FC pada babak final zona Asean Piala AFC, Rabu (24/8/2022) mendatang.
Masalahnya, laga akbar tersebut diapit oleh dua laga Liga 1 yang di atas kertas bisa digeser guna menyokong Pasukan Ramang.
PSM dijadwalkan menjamu Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2022/23, Sabtu (20/8/2022).
Laga tersebut digelar hanya empat hari sebelum partai akbar kontra KL City di negeri seberang.
Tak cukup di situ, apa pun hasil di ibukota Malaysia, PSM harus segera pulang untuk melawan Persib Bandung, Minggu (28/8/2022).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Jonathan Cantillana Jadi Pahlawan, PSIS Semarang Tekuk Persik Kediri
Lagi-lagi PSM harus bertanding hanya dalam jarak empat hari, yang berarti melahap tiga pertandingan dalam sembilan hari.
Pelatih Bernardo Tavares terang-terangan menyemprot PSSI dan PT LIB terkait penjadwalan yang tak manusiawi itu.
"Kita coba untuk mencari solusi dengan meminta kebijakan dengan federasi (PSSI)," ungkap Tavares dikutip dari Tribun Timur (18/7/2022).
"(Namun) federasi tidak terlalu peduli dengan padatnya jadwal kami," sesal Tavares.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan KL City, yang menikmati jadwal longgar di Liga Super Malaysia.
KL City tak direpotkan dengan kompetisi domestik, lantaran laga kontra Negeri Sembilan digelar pada Kamis malam tadi, atau delapan hari sebelum laga Piala AFC.
Selain itu, laga lanjutan KL City di Liga Super Malaysia juga baru digelar pada Kamis (1/9/2022), atau sembilan hari pasca bentrok kontra PSM.
Situasi itu membuktikan perbedaan cara berpikir FAM dan PSSI dalam memperhatikan peluang menambah poin di ranking kompetisi AFC.
"Padatnya jadwal yang kita miliki akan (membuat) saya melihat beberapa pemain untuk memainkan mereka atau tidak," tutur Tavares.
"Karena kelelahan," tandasnya.
PSM tampak menampilkan performa melebihi batas kemampuan dengan tak terkalahkan dalam empat laga.
Wiljan Pluim dan kawan-kawan duduk di tiga besar Liga 1 berkat raihan 10 poin, setara dengan pemuncak klasemen Madura United.
Baca Juga: Sindiran Jokowi ke PSSI & Timnas Indonesia U-16, Juara Usia Muda Lalu Jadi Pecundang di Level Senior