Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Akram Mahinan meminta suporter Kuala Lumpur City FC memadati stadion saat menjamu PSM Makassar, pernah "kalah" di fase grup Piala AFC 2022.
Kuala Lumpur City FC menghadapi misi sulit untuk menaklukkan PSM Makassar di laga yang bisa jadi terakbar di Asia Tenggara tahun ini.
Kuala Lumpur City FC akan berduel melawan PSM Makassar pada laga final zona Asean Piala AFC 2022, Rabu (24/8/2022).
KL City yang saat ini menduduki peringkat enam Liga Super Malaysia 2022 harus berjumpa PSM Makassar yang menghuni tiga besar Liga 1 2022/23.
Baca Juga: Teka-teki Calon Pelatih Baru Persib Bandung, Eks Johor Darul Takzim Lempar Kode
Kabar buruk bagi tuan rumah, utusan Indonesia itu pernah menaklukkan ibukota Malaysia pada fase grup.
Benar, KL City asuhan Bojan Hodak telah mencicipi laga kontra PSM pada Grup H yang cuma dihuni tiga tim.
PSM sanggup menahan KL City yang didukung ribuan suporternya dengan skor 0-0 (24/6/202), lalu mengatasi Tampines Rovers dengan skor 3-1.
KL City gagal memanfaatkan status tuan rumah dengan cuma membekuk Tampines Rovers dengan skor 2-1.
Alhasil, PSM mengangkangi KL City berkat produktivitas gol untuk menjadi pemuncak Grup H dan melaju ke babak semifinal zona.
Pada babak ini, kedua tim tampil mengejutkan, dengan PSM menyingkirkan Kedah Darul Aman dan KL City membungkam Viettel FC.
Pemain KL City, Akram Mahinan, menyadari masifnya pertemuan kedua kontra PSM di babak final zona mendatang.
Pemain dengan 26 caps untuk timnas Malaysia itu meminta bantuan suporter untuk "mengeroyok" wakil Indonesia di Kuala Lumpur Stadium.
"Pertandingan selanjutnya di final Piala AFC dan diharapkan stadion penuh (emoji memohon)," ujar Akram dikutip dari Vocket FC (18/8/2022).
Alhamdulilah 3 mata .. next afc final zon harap stadium penuh ???????????????? ayuh warga kL 24.8.2022!!!!!!! 24.8.2022!!!! Bg la stadium penuh sekali !!
— akramNinho ???????????????????????? (@AkramMahinan) August 18, 2022
"Ayo warga Kuala Lumpur, kita penuhkan stadion!" demikian permintaan Akram.
Selain diuntungkan kehadiran suporter, KL City juga dimudahkan oleh penjadwalan Liga Super Malaysia yang longgar untuk perwakilan di Asia.
KL City mendapat enam hari istirahat untuk melawan PSM, lantas delapan hari berikutnya sebelum berlaga di laga lokal.
Adapun PSM harus berjumpa Arema FC pada Sabtu (20/8/2022), atau hanya empat hari menjelang lawatan ke negeri jiran.
Pelatih PSM Bernardo Tavares telah mengeluhkan hal ini dengan menyebut PSSI tak peduli terhadap klubnya.
"Kita coba untuk mencari solusi dengan meminta kebijakan dengan federasi (PSSI)," ungkap Tavares (18/7/2022).
"(Namun) federasi tidak terlalu peduli dengan padatnya jadwal kami," sesal Tavares.