Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Johor Darul Takzim Dibantai Urawa Reds, Jordi Amat Debut di LCA Bukan Berstatus Pemain Asing Indonesia

By Najmul Ula, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 13:06 WIB
Klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim, sekarang penuh sesak dengan 10 pemain berlabel naturalisasi di dalam tim setelah Jordi Amat bergabung.

BOLANAS.COM - Jordi Amat masih berstatus pemain asal Spanyol di Liga Champions Asia, Johor Darul Takzim menunggu proses naturalisasi sang pemain di Indonesia.

Publik Indonesia akhirnya bisa menyaksikan calon pemain naturalisasi, Jordi Amat, mencicipi debut di Johor Darul Takzim.

Jordi Amat tak bisa dimainkan Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia akibat akibat sang pemain belum mengantongi paspor Indonesia.

Pada akhirnya, Jordi Amat akhirnya memainkan laga perdana bareng Johor Darul Takzim saat bersua Urawa Reds, Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Persija Percaya Proses & Berikan Kontrak 3 Tahun pada Thomas Doll, Persib Cuma Kasih Setahun untuk Luis Milla

Sayangnya, debut Jordi Amat tercoreng akibat penampilan buruk seluruh tim di hadapan klub raksasa Jepang.

Urawa Reds membantai JDT dengan skor 5-0 dan memastikan wakil Malaysia tersingkir di babak 16 besar Liga Champions Asia.

Pelatih anyar JDT, Hector Bidoglio, menjelaskan anak asuhnya memang kalah kelas dibanding Urawa Reds.

"Ini merupakan level tertinggi sepak bola di Asia, di mana kesadaran dan pengambilan keputusan sangatlah penting," ujar Bidoglio (20/8/2022).

Baca Juga: Duel Pelatih Terbesar Sepanjang Sejarah Liga 1: Thomas Doll vs Luis Milla di 'El Clasico' Indonesia, Catat Tanggalnya!

"Anda tidak boleh melakukan kesalahan," tandasnya.

Dengan demikian, Jordi Amat dipastikan tak bisa lagi bermain untuk JDT pada sisa musim ini.

Jordi bisa bermain di ajang Liga Champions Asia lantaran turnamen garapan AFC itu menerapkan kuota besar untuk pemain asing.

Pada musim ini, tiap klub di LCA bisa memainkan kuota 3+1 (tiga pemain asing dan satu pemain Asia).

Dalam laga semalam, Jordi berstatus pemain asing asal Spanyol, atau mengisi slot yang sama seperti Bergson dan Fernando Forestieri.

Adapun slot pemain asing asal Asia diisi oleh bek Australia, Shane Lowry.

Musim depan, JDT bisa lebih mudah memainkan para pemain asingnya, lantaran AFC akan membolehkan kuota 5+1.

Di ajang Liga Super Malaysia, konfigurasi itu tak bisa dilakukan mengingat kuota pemain asing non-asia sudah diisi Bergson, Forestieri, dan Leandro Velazquez.

Baca Juga: Momen Konyol Jelang Lawan PSM Makassar, 4 Pemain Arema FC Ketinggalan Pesawat Gara-gara Sibuk Makan

JDT sejatinya bisa menggeser Shane Lowry menjadi pemain asing Asia, untuk memberi tempat pada Jordi Amat sebagai pemain asing Asia Tenggara.

Namun, hal itu belum bisa dilakukan lantaran Jordi Amat belum sah menjadi pemain Indonesia.

Kabar terakhir menyatakan proses naturalisasi Jordi Amat (dan Sandy Walsh) sudah sampai di DPR, agar sang pemain bisa tampil di FIFA Matchday bulan depan.

Lantaran pendaftaran pemain Liga Super Malaysia juga sudah ditutup, sulit melihat Jordi akan bermain lagi hingga musim depan.

Harapan terakhir bagi Jordi adalah JDT mendaftarkannya untuk ajang Piala Malaysia yang belum bergulir.

Baca Juga: Di Tengah Isu Transfer ke Yunani, Hokky Caraka Pecundangi Bek 35 Tahun & Dapat Rapor 'Bagus Tidak, Jelek Juga Tidak'

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P