Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bernardo Tavares menyoroti wasit Liga 1 yang tak konsisten, pelanggaran keras dibiarkan tetapi pelatih diminta diam.
Bernardo Tavares untuk kesekian kali menyampaikan ketidakpuasan mengenai standar rendah wasit Indonesia di Liga 1 2022/23.
Bernardo Tavares sejatinya mampu membawa PSM Makassar mengangkasa di Liga 1 musim ini dengan tak terkalahkan dalam lima laga.
Namun, hasil empat menang dan satu imbang tetap membuat Bernardo Tavares gusar terkait kepemimpinan wasit nyaris di seluruh laga Liga 1.
Baca Juga: Shin Tae-yong Langsung Tancap Gas, 3 Laga Uji Coba Disiapkan untuk Timnas U-19 Indonesia
Wasit Liga 1 memang disorot negatif lantaran berbagai keputusan blunder yang berulang dan tanpa perbaikan.
Pada pekan kelima Liga 1 2022/23 kemarin, terdapat pula berbagai keputusan wasit yang akan dipertanyakan di level internasonal.
Sebagai contoh, tekel tinggi Kei Hirose terhadap Koko Ari Araya pada laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya hanya diganjar kartu kuning oleh wasit Sance Lawita.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengutuk tekel tersebut dan menyatakan Kei Hirose "keterlaluan" telah membuat Koko Ari tak bisa berjalan.