Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Kuala Lumpur City, Bojan Hodak, angkat bicara jelang bertemu dengan mantan klubnya yakni PSM Makassar di Final Piala AFC 2022 zona ASEAN.
PSM Makassar dijadwalkan akan melawan Kuala Lumpur City dalam final Piala AFC 2022 zona ASEAN.
Pertandingan ini rencananya akan diegelar di markas Kuala Lumpur City, KLFA Stadium, Rabu (24/8/2022).
Laga ini menjadi ajang reuni Bojan Hodak bersama PSM Makassar.
Seperti diketahui, Bojan Hodak sempat menjadi pelatih PSM Makassar pada tahun 2020 lalu.
Namun, kebersamaan Bojan Hondak dengan PSM Makassar hanya seumur jagung.
Bojan Hodak memutuskan untuk hijrah ke Malaysia dan bergabung dengan Kuala Lumpur City.
Pelatih berusia 51 tahun pun cukup mewaspadai mantan klubnya itu.
Bojan Hodak memprediksi laga melawan PSM Makassar tidak akan mudah bagi Kuala Lumpur City.
"Pertandingan ini akan sulit," kata Bojan Hodak dikutip dari laman resmi AFC.
"Ini akan menjadi pertarungan taktik karena kedua tim sudah akrab."
"Saya juga pernah menangani PSM, jadi saya tahu sejumlah," imbuhnya.
Ini memang akan menjadi kali kedua PSM Makassar berhadapan dengan Kuala Lumpur City di Piala AFC 2022.
Baca Juga: Dramatis, Pemain Andalan Shin Tae-yong Antarkan Persebaya Tekuk PSIS
Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu di babak penyisihan grup dan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Namun, Bojak mengatakan bahwa timnya saat ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
"Kami yang sekarang berbeda dengan dua bulan lalu."
"Saat itu kami kehilangan Jordan Mintah karena sedang dipinjamkan," ungkap Bojan.
Lebih lanjut, Bojan sedikit berbicara mengenai kekuatan PSM Makassar.
Menurut Bojan, Kuala Lumpur City harus mewaspadai Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Selain itu, Bojan juga menaruh perhatian khusus kepada Wiljan Pluim.
"PSM sangat cepat di sektor sayap dan kami harus mewaspadai Sayuri bersaudara (Yance dan Yakob)," tutur Bojan.
"Ada juga Wiljan Pluim. Kami tidak boleh memberi mereka ruang," pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap, Persib Sudah Dekati Luis Milla Sejak Robert Rene Alberts Masih Menjabat Sebagai Pelatih