Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lima pemain itu meliputi Agi Firmansyah, Achmad Maulana Syarif, Dia Syayid Alhawari, Rayhan Utama, dan Teuku Razzaa Fachrezi.
Kelas lebih tinggi juga berisi lima pemain, yang telah beredar di tim utama sehingga ditahan untuk tak pergi ke TC timnas.
Lima pemain "premium" tersebut yaitu Muhammad Ferarri, Ginanjar Wahyu, Alfriyanto Nico, Frengky Deaner Missa, dan Cahya Supriadi.
Doll mengaku menahan lima pemain itu lantaran membutuhkan mereka untuk mengarungi Liga 1.
"Saya tahu ada beberapa pertandingan ke depan yang harus kami jalani," ungkap Doll (23/8/2022).
"Mungkin ini tidak dalam waktu yang tepat untuk melepas mereka karena banyak pertandingan di September nanti," sambungnya.
Doll memang menjadi salah satu dari sedikit pelatih yang mempercayai para pemain belia dalam ganasnya Liga 1.
Muhammad Ferarri dan Frengky Deaner saat ini memuncaki "klasemen" menit main di antara pemain U-20 hingga lima pekan Liga 1, yakni 375 dan 353 menit.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Kapten Timnas Indonesia Blunder, Persis Solo Bungkam Madura United
"Kami sangat bangga memiliki mereka di tim dan kami akan memberikan mereka kesempatan bermain," tegas Doll.
Langkah di atas merupakan bentuk "perlawanan" Doll terhadap kebijakan PSSI yang kerap menggelar pemusatan latihan jangka panjang.
Pada awal musim, Doll sempat menyesalkan para pemain U-19 yang lama berlatih di timnas dan tak bisa menjalani masa pramusim bersama klub.
Dalam kacamata yang sama, Persebaya Surabaya dapat menahan kepergian Marselino Ferdinan agar mengumpulkan menit main di Liga 1 usai cedera panjang.