Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong melihat satu lagi bakat muda di posisi striker, Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim kedatangna pesaing baru.
Shin Tae-yong memanggil satu striker anyar dengan jam terbang "tinggi" di Liga 1 2022/23 untuk membela timnas Indonesia U-19.
Timnas Indonesia U-19 telah memulai pemusatan latihan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2022 sejak Kamis (25/8/2022).
Penyerang anyar yang dipanggil Shin Tae-yong tersebut adalah Rahmat Beri Santoso, wonderkid 18 tahun milik Barito Putera.
"Penyerang muda Barito Putera, Rahmat Beri Santoso, dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-19," demikian rilis klub (26/8/2022).
"Guna persiapan AFC U20 Asian Cup 2023 Qualifiers pada 14-18 September mendatang di Surabaya."
Rahmat Beri Santoso memang tergolong asing bagi publik Tanah Air, mengingat ia memang tak pernah membela timnas junior.
Namun, Rahmat merupakan striker dengan jam terbang "mengejutkan" dibanding semua striker di skuat timnas Indonesia U-19 saat ini.
Baca Juga: Dipanggil Timnas U-19 Indonesia, Wonderkid Persija Pendam Ambisi Main ke Luar Negeri
Pelatih Dejan Antonic (yang baru saja dipecat) memberi kesempatan pada Rahmat sebanyak tiga laga pada musim ini, dengan total 117 menit main.
Angka itu belum termasuk tiga laga di Liga 1 musim lalu, serta dua laga di Piala Presiden 2022, dengan total 19 menit.
Dengan catatan itu, BolaNas.com sempat menuliskan Shin Tae-yong luput tak memanggil Rahmat, lantaran namanya tak ada dalam daftar awal 36 pemain.
Catatan Rahmat memang lebih baik ketimbang dua striker utama Garuda Muda, yaitu Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim.
Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim merupakan top scorer bersama timnas U-19 di Piala AFF U-19 2022 lalu dengan koleksi empat gol.
Namun di level klub, Hokky cuma mendapat kesempatan dalam satu pertandingan di PSS Sleman, atau cuma 67 menit.
Rabbani malah lebih "buruk" lagi, yakni belum pernah bermain bagi Borneo FC di Liga 1, bahkan belum pernah masuk bench pada musim ini.
Di Piala AFF U-19 lalu, Rabbani mengindikasikan terdapat persaingan internal dengan Hokky untuk merebut status striker utama.
"Target pribadi ada tapi saya tidak mau bicara, takut merusak suasana tim," ungkap Rabbani (8/7/2022).
"Saya mau bermain sebagai tim dan tidak mau egois, saya harus maksimal dan membawa tim menang," tandasnya.
Dengan kehadiran Rahmat Beri, dua striker tersebut dipastikan tak bisa tidur nyenyak memikirkan tempat utama di skuat Garuda Muda.
Selain itu, terdapat tiga nama lain yang juga berposisi striker, yaitu Ricky Pratama, Widi Syarif, dan Muhammad Akrom.