Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan sahnya Jordi dan Sandy, Shin Tae-yong perlu merombak pemain pilihannya, bahkan mungkin menggusur pemain kesayangan.
Sebagai contoh, Sandy Walsh yang berposisi bek kanan seharusnya menyingkirkan Asnawi Mangkualam.
Namun, performa menjanjikan Asnawi Mangkualam sebagai right wing-back di Ansan Greners (sejak dilatih Im Jong Heon) membuat dirinya sangat mungkin tetap dipilih menjadi starter.
Sebaliknya bagi Pratama Arhan, pada musim pertama di Tokyo Verdy, ia hanya sekali bermain di laga kompetitif dan mendapat ulasan buruk mengenai skill defensif.
Jadi, opsi paling logis bagi Shin Tae-yong adalah menggeser Sandy Walsh bermain di pos bek kiri, menggeser Arhan.
Adapun Jordi Amat hampir pasti mengisi satu tempat di antara tiga bek tengah.
Bek Johor Darul Takzim itu akan bermain sebagai centre centre-back, diapit oleh Rizky Ridho di kanan dan Elkan Baggott di kiri.
Sisa di lini tengah dan tepat tampak bisa dirujuk dari tiga laga Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.
Marc Klok dan Ricky Kambuaya menjadi duet gelandang tengah, peran yang juga mereka jalankan di Piala AFF 2020 silam.
Adapun trisula lini depan akan diisi Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman di sektor sayap, serta Dimas Drajad sebagai ujung tombak.
Di luar starter di atas, Shin Tae-yong masih memiliki bangku cadangan melimpah seperti Arhan, Egy Maulana Vikri, hingga Irfan Jaya.
Skuat timnas Indonesia tersebut akan diuji oleh Curacao pada 23 dan 27 September.
Berikut starting line up ideal timnas Indonesia seturut masuknya Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Saddil Ramdani, Dimas Drajad, Witan Sulaeman.
Pelatih: Shin Tae-yong.