Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jelang FIFA Matchday, tiga pemain terancam dicoret oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyusul performa buruk di Liga 1 2022/2023.
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan menjalani FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Curacao di Stadion Pakansari dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Persiapan matang segera dilakukan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang sudah tiba di Jakarta sejak dua pekan lalu.
Baca Juga: Etos Kerja Pemain Indonesia Dipertanyakan, Shin Tae-yong: Kalau Ada Bola Baru Mau Lari
Juru taktik asal Korea Selatan itu langsung memantau performa anak asuhnya yang mentas di Liga 1 2022/2023.
Dari pengamatannya, Shin mengaku sudah mengantongi nama-nama baru yang siap dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
"Tidak bisa disebutkan nama-namanya (pemain baru dari hasil pantauan)," ucap Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com, Selasa (30/8/2022).
"Tetapi yang pasti ada pemain (baru) yang akan dipanggil. Pastinya harus pantau lebih laga-laga lainya," tambah Shin Tae-yong.
Baca Juga: Saingan Indonesia Berkurang, Australia Batal Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Pernyataan tersebut seakan menjadi pesan tersirat untuk pemain timnas yang melempem di Liga 1 2022/2023.
Setidaknya ada tiga nama yang memperkuat timnas di Kualifikasi Piala Asia beberapa waktu lalu tetapi masih meredup di Liga 1 musim ini.
1. Muhammad Rafli (Arema FC)
Muhammad Rafli merupakan striker yang turut mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Meski tak mencetak gol, Rafli turut mencatatkan dua assist saat tim Garuda menang telak 7-0 atas Nepal.
Akan tetapi, status Rafli kini terancam karena masih belum menunjukkan penampilan impresif bersama Arema FC di Liga 1.
Penyerang berusia 23 tahun itu tak bisa mencetak satu gol pun dari empat pertandingan bersama Singo Edan.
Rafli memang lebih sering bermain sebagai pengganti di era kepelatihan Eduardo Almeida.
Ia harus bersaing dengan penyerang asing, Abel Camara, yang lebih sering diturunkan sebagai starter.
Muhammad Rafli hanya mencatatkan 129 menit bermain dari empat laga.
2. Ricky Kambuaya (Persib Bandung)
Ricky Kambuaya juga belum mampu memberikan pengaruh besar pada permainan Persib Bandung.
Dari lima penampilan bersama Persib, Kambuaya baru bisa mencatatkan satu assist.
Pemain berusia 26 tahun itu justru sudah mengantongi tiga kartu kartu kuning.
Kambuaya bahkan sempat menunjukkan gesture tak baik ketika laga Persib Bandung melawan Bali United.
Ia terlibat cekcok dengan sesama pemain timnas, Nadeo Argawinata, sehingga dihadiahi kartu oleh wasit.
Tidak menutup kemungkinan sosok Kambuaya bisa tergeser dari skuad timnas Indonesia saat FIFA Matchday.
3. Muhammad Adi Satryo (Persik Kediri)
Adi Satryo sempat masuk dalam daftar pemain timnas Indonesia yang diboyong saat Kualifikasi Piala Asia 2023.
Namun, Adisatryo kini terancam dicoret dari skuad Shin Tae-yong karena jarang mendapat kesempatan bermain di skuad Macan Putih.
Hingga tujuh pekan, kiper asal Tangerang itu baru mencatatkan satu penampilan bersama Persik Kediri.
Adi Satryo harus kebobolan dua gol ketika Persik ditumbangkan Persita Tangerang 0-2 pada 25 Juli 2022.
Ketika Javier Roca masih menangani Persik, posisi kiper lebih dibebankan kepada Dikri Yusron dan Kurniawan Kartika Ajie.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan memanggil skuad terbaik untuk FIFA Matchday nanti.
"Kami akan pilih pemain dengan kondisi terbaik saat ini," tutur Shin Tae-yong.