Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Kedatangan Shin Tae-yong Bikin Resah Thomas Doll, Persija Minta Keringanan kepada PSSI
"Dalam pertemuan ini, tim inspeksi AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi dalam kurun waktu 3-4 hari ini," ucap Yunus Nusi dikutip Bolanas dari laman resmi PSSI.
Yunus Nusi menyebut saran pihak AFC disambut positif oleh PSSI dan akan segera ditindaklanjuti persyaratan yang kurang.
"Masukan dan umpan balik yang dipaparkan secara positif, tinggal PSSI memaksimalkan lagi persyaratan-persyaratan tambahan untuk melengkapi dokumen bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang," tutur Yunus Nusi.
Disebutkan bahwa PSSI masih harus mengirimkan dokumen untuk kelengkapan tuan rumah Piala Asia 2023.
"Sebagai salah satu kandidat calon tuan rumah Piala Asia 2023, tentu PSSI diminta mengirimkan dokumen resmi bidding kepada AFC. Kedatangan mereka dengan mengecek dan memberikan masukan menjadi langkah penting dalam proses bidding ini," papar Yunus Nusi.
AFC memberikan deadline kepada PSSI untuk melengkapi berkas paling lambat 10 hari ke depan.
"Selanjutnya AFC meminta PSSI selambat-lambatnya mengirimkan dokumen resmi bidding pada 15 September 2022, dimana selanjutnya mereka akan mengumumkan tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022 mendatang," pungkas Yunus Nusi.
Timnas Indonesia sendiri sudah memastikan langkah ke putaran final Piala Asia 2023.
Skuad Garuda tergabung di pot 4 sebagai negara dengan ranking FIFA terendah di antara peserta Piala Asia 2023.
Tim besutan Shin Tae-yong lolos usai menjadi salah satu runner-up terbaik pada babak kualifikasi.
Indonesia mampu menaklukkan Kuwait (2-1), Nepal (7-0), dan kalah 0-1 dari Jordania.
Menurut jadwal, Piala Asia 2023 yang diikut 24 kontestan akan berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023.
Indonesia bisa saja berpindah ke pot pertama jika memenangi proses bidding tuan rumah Piala Asia 2023.