Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perlu dicatat, pelatih Jan Kocian memainkan Egy sebagai sayap kiri dalam tiga laga di atas.
Posisi itu memang membuat Egy bisa menyisir sayap kiri, tetapi mengekangnya untuk tetap berada di dekat garis tepi lantaran kaki kanannya terlalu lemah untuk menusuk ke dalam.
Jan Kocian tampak belum mempertimbangkan Egy untuk bermain di sayap kanan, posisi di mana sang winger menemukan peforma terbaik di FK Senica.
Saat Zlate Moravce bermain apik melawan Podbezrova (0-0) dan AS Trencin (2-0), Egy pun ditinggal di bangku cadangan.
Adapun skenario karier Witan di AS Trencin tampak berkebalikan dengan Egy.
Witan justru pelan-pelan berhasil menembus jajaran starter AS Trencin, mula-mula di ajang Piala FA lalu berlanjut di ajang Liga Slovakia.
Di Piala FA, Witan dapat mencetak dua gol dan satu assist dari posisi winger kanan saat timnya membantai Slovan Hlohovec dengan skor 14-0.
Di ajang liga, Witan mencatatkan penampilan sebagai pemain pengganti dalam empat laga beruntun (tiga laga terakhir selama 30 menit tepat), lalu memenangi tempat sebagai starter.
Dalam kesempatan perdana sebagai starter ini, pelatih Marian Zimen memberi tugas besar bagi Witan, yaitu sebagai penyerang.
Witan barangkali ditugaskan sebagai false nine, tetapi pergerakannya statis di pos terdepan sehingga bisa dibilang terjebak dalam peran "pure" nine.
Alhasil, Witan sangat terbatas dalam memberi dampak saat AS Trencin menghadapi Zlate Moravce itu, dengan cuma memberi satu shot melebar.
Witan dan Egy bersalaman dan bertukar kostum usai laga itu, meski cuma nama pertama yang mendapat kesempatan main.