Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri selalu menjadi cadangan dalam dua laga terakhir, pelatih Zlate Moravce bisa jadi belum mengetahui posisi terbaiknya.
Egy Maulana Vikri menghadapi ujian berat di Zlate Moravce setelah satu bulan bergabung klub Slovakia itu.
Egy Maulana Vikri sejatinya diekspektasikan langsung menjadi pemain utama Zlate Moravce di Liga Slovakia 2022/23.
Namun satu bulan sejak mendarat di Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri justru diparkir dalam dua laga beruntun.
Situasi ini tak terbayangkan mengingat winger timnas Indonesia menampilkan start lumayan pada dua laga perdana.
Pada laga debut melawan MSK Zilina (13/8/2022), Egy memenangi penalti saat umpan silangnya mengenai tangan bek musuh.
Penalti tersebut gagal dieksekusi kapten tim Tomas Dubek sehingga Zlate Moravce takluk 0-1 dari MSK Zilina.
Pada pekan berikutnya melawan Ruzomberok, Egy mencatatkan assist perdana untuk klubnya saat umpan silangnya dari sisi kiri ditanduk Adam Brenkus.
Egy tak berhenti di situ, ia kemudian memperoleh dua peluang berupa tembakan jarak dekat, yang dapat disetop kiper dan melenceng tipis.
Egy kemudian memperoleh jatah starter untuk pertama kali saat menjalani laga tandang sulit melawan Dukla Banska Bystrica (27/8/2022).
Egy memang tak mempesona di laga itu, tetapi secara umum Zlate Moravce memang tampil buruk, terlihat dari kekalahan telak 2-4.
BolaNas.com memantau dalam dua dari tiga laga di atas, pelatih Jan Kocian memainkan Egy sebagai winger kiri, bukan posisi favoritnya di winger kanan.
Dipasang sebagai winger kiri, Egy memang tetap dapat menampilkan umpan progresif, dan bisa melepas umpan silang (seperti berbuah assist vs Ruzomberok).
Namun, posisi winger kiri membuat Egy tak bisa bergerak menusuk ke dalam (bayangkan Son Heung Min), karena kaki kanannya terlalu lemah.
Pelatih Jan Kocian kemungkinan menyadari lemahnya kaki kanan Egy sehingga tak lagi memainkannya di sayap kiri.
Pada saat bersamaan, posisi winger kanan sudah dikunci oleh pemain senior Karol Mondek, sehingga Egy terpaksa harus menunggu di bangku cadangan.
Jan Kocian semestinya mengetahui bahwa posisi terbaik Egy adalah di winger kanan, di mana dari situlah Egy bermain baik bagi FK Senica dan timnas Indonesia.
Dari posisi itu pula, Egy memenangi penalti untuk Zlate Moravce saat laga kontra MSK Zilina.
Untuk sekarang, Egy harus bekerja keras di sesi latihan sembari menunggu peluang bermain tiba.
Zlate Moravce akan memainkan satu laga di Liga Slovakia dan satu laga di Piala FA sebelum jeda internasional.
Egy kemungkinan bakal dipanggil Shin Tae-yong saat timnas Indonesia menghadapi Curacao pada FIFA Matchday.