Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arhan tak memiliki skill defensif mencukupi untuk bersaing di kasta kedua, sehingga baru bermain satu kali.
Dalam satu-satunya kesempatan bermain itu, Arhan dijauhkan dari lini pertahanan dan dipasang sebagai winger kanan.
"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," ujar direktur olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri (16/7/2022).
"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," jelasnya.
Bagaimanapun, Arhan tetap dipercaya sebagai bek kiri oleh Shin Tae-yong, terbukti dengan kiprah lumayan di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Problemnya, para pelapis Arhan di timnas Indonesia tergolong mengecewakan, seperti Miftah Anwar Sani dan Edo Febriansyah.
Oleh karena itu, nama Ricky Fajrin kembali diapungkan untuk disandingkan dengan Arhan di timnas Indonesia.
Pada Liga 1 musim ini, Ricky terus menjadi pilihan utama Bali United, dengan selalu bermain dalam delapan laga.
Ia bermain penuh dalam enam laga, baru diganti usai menit 81 pada dua laga lainnya, serta telah mencatatkan satu assist.
Pelatih Stefano Cugurra memang tak mau berbicara lebih jauh mengenai nasib tak beruntung Ricky di era Shin Tae-yong.
Namun secara tersirat, ia menyatakan Ricky berada di performa top, serta bakal menyiapkan pelapis apabila Ricky dipanggil timnas.
"Saya no comment soal timnas, saya cuma bisa support dari jauh," ujar Teco dikutip dari Kompas.com (7/9/2022).
"Dia main bagus."
"Saya pasti akan memasang pemain (pengganti Ricky) yang lebih siap di latihan," tandasnya.
Apabila Shin Tae-yong menentukan pemanggilan pemain berdasarkan performa, ia seharusnya memanggil Ricky Fajrin untuk melawan Curacao.