Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Momen tersebut terjadi saat Witan Sulaeman dipinjamkan Lechia Gdansk ke FK Senica.
Bersama Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman menunjukkan performa apiknya di FK Senica.
Akan tetapi, permasalah mulai muncul saat FK Senica mengalami krisis finansial.
Saat itu Witan Sulaeman dan kolega bahkan sempat tak digaji oleh manajemen FK Senica.
Pemain berusia 20 tahun itu pun memutuskan untuk angkat koper lebih cepat dari FK Senica.
"Seseorang mempelajari sesuatu yang baru setiap hari," kata Witan dilansir dari Tvnoviny.sk.
"Karena kami tidak dibayar, dapat dimengerti bahwa kami membicarakannya di dalam tim."
"Manajemen menekankan kepada kami bahwa kami harus melanjutkan di liga dan piala dan bermain seratus persen," ungkapnya.
"Tapi itu menantang, kami semua marah, tetapi kami tahu kami harus tetap bermain, namun tanpa uang, itu adalah perjuangan besar untuk memberikan segalannya setiap hari," imbuhnya.
Witan sendiri mengaku sempat marah dengan perlakuan manajemen FK Senica.
Namun, Witan mengaku tak kapok bermain di klub Eropa.
"Saya akui bahwa terkadang saya marah," ujar Witan.
"Tetapi saya mencoba untuk menerimanya dengan tenang."
"Pertama-tama, ini adalah pengalaman yang berharga," pungkasnya.