Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancaman Terkuat Sayap Kiri Curacao, Asnawi Mangkualam Bakal Hadapi Dua Orang Eks Ajax dan MU Sekaligus

By Najmul Ula, Rabu, 14 September 2022 | 16:02 WIB
Skuad timnas Curacao di CONCACAF Gold Cup 2019

BOLANAS.COM - Timnas Curacao membawa skuat terbaik ke Indonesia, Asnawi Mangkualam bakal head-to-head melawan eks bek kiri Ajax dan eks winger kiri Manchester United.

Asnawi Mangkualam bakal menghadapi tugas paling berat saat timnas Indonesia menjamu Curacao dalam dua laga di FIFA Matchday mendatang.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Curacao pada 24 dan 27 September, dengan venue yang masih belum ditentukan PSSI akibat huru-hara JIS.

Timnas Curacao bakal datang dengan pelatih anyar Remko Bicentini, serta deretan pemain yang berpengalaman merumput di liga top Eropa.

Dalam daftar 23 pemain yang dirilis FA Curacao, terdapat sejumlah nama familiar bagi penggemar Liga Inggris.

Yang paling tenar barangkali adalah kakak beradik Leandro Bacuna dan Juninho Bacuna yang pernah merumput di Premier League.

Sang kakak Leandro Bacuna mencatatkan lebih dari 100 penampilan bersama Groningen, Aston Villa, dan kini merumput di Cardiff City.

Sang adik Juninho Bacuna sempat pula menjadi bintang di Groningen dan Huddersfield Town, sebelum pindah ke Birmingham City.

Kemungkinan sektor terkuat dari Curacao adalah sayap kiri, mengingat terdapat dua pemain bernama besar di area itu.

Di posisi bek kiri, Vurnon Anita merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam yang mencatat 109 penampilan untuk klub itu, lantas hijrah ke Newcastle United.

Di Newcastle United, Vurnon Anita tak cuma memanasi bangku cadangan, mengingat ia mengumpulkan 133 caps dalam lima musim.

Ia saat ini telah dikonversi menjadi gelandang bertahan, tetapi bisa jadi akan tetap beroperasi di sektor kiri.

Di depan Vurnon Anita, terdapat nama Kenji Gorre yang merupakan produk akademi Manchester United.

Baca Juga: Indonesia Tampil Dominan Melawan Dua Tim 100 Besar Dunia, Garuda Tak Pantas Duduk di Ranking 149? 

Winger kiri yang kini berusia 27 tahun itu memang tak mencatatkan satu pun penampilan di Manchester United, tapi tetap dapat bersaing di Eropa.

Ia mula-mula mendaki karier di Swansea City dan Northampton, lalu dapat menjadi pemain utama di Liga Portugal bersama Nacional, Estoril, dan Boavista.

Dengan kehadiran Anita dan Gorre di sayap kiri, pos bek kanan timnas Indonesia akan menjadi area yang bakal menghadapi tekanan konstan di sepanjang laga.

Untung saja, Asnawi Mangkualam sedang menjalani musim terbaik di Ansan Greeners, terindikasi dari jumlah laga dan kontribusi assist/gol.

Pada musim ini, Asnawi mengoleksi 24 laga di K-League 2 2022, dengan kontribusi dua gol dan dua assist.

Pelatih Shin Tae-yong kemungkinan besar akan memilih Asnawi sebagai bek kanan nomor satu, mengingat proses naturalisasi Sandy Walsh belum tuntas dan tak ada pengganti sepadan dari Liga 1. 

Bisa dipastikan, Anita dan Gorre akan menghadapi lawan yang berat di area kerjanya, lantaran Asnawi sudah ditempa oleh kompetisi keras Korea Selatan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P