Thomas Doll Banyak Berseberangan dengan STY, Luis Milla Tampak Lebih Hangat dan Sudah Memuji Pelatih Korea

BOLANAS.COM - Luis Milla menyanjung Shin Tae-yong yang disebutnya sukses menangani pemain muda Indonesia, Thomas Doll cenderung "bermusuhan".

Publik Indonesia harus terbiasa dengan pemandangan pelatih kelas dunia saling berinteraksi mengenai persepakbolaan Tanah Air.

Terdapat paling tidak tiga pelatih kelas dunia yang "turun gunung" ke Indonesia, yaitu Shin Tae-yong, Thomas Doll, dan Luis Milla.

Shin Tae-yong telah melatih timnas Indonesia sejak 2020, sedangkan Thomas Doll dan Luis Milla baru mendarat di Liga 1 pada musim ini.

Baca Juga: Shin Tae-yong 'Singkirkan' Winger Persib Padahal Starter di Piala AFF U-19, Luis Milla Turun Tangan

Pola hubungan di antara tiga pelatih ini pun menarik dicermati, terlebih Shin Tae-yong di atas kertas bakal sering memakai pemain asuhan Thomas Doll dan Luis Milla.

Thomas Doll terlihat menjadi pihak yang berseberangan dengan Shin Tae-yong, berkaitan dengan banyaknya pemain Persija Jakarta yang dipanggil timnas Indonesia U-20.

Dalam skuat timnas Indonesia U-20 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, total terdapat delapan pemain Persija (tak menghitung Barnabas Sobor yang dipinjamkan ke PSPS Riau).

Di antara para pemain itu, terdapat lima pemain yang sudah beredar di tim utama Persija Jakarta di Liga 1 2022/23, sehingga Thomas Doll keberatan melepas anak asuhnya ke pangkuan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Akhir Sunyi Ismed Sofyan, Masih Ada Satu Cara Agar Persija Berikan Perpisahan Megah pada Sang Legenda

Tak mengherankan pula Persija Jakarta menjadi tim yang paling akhir melepas pemain ke timnas U-20, yakni selepas pekan kesembilan Liga 1 2022/23.

"Mungkin ini tidak dalam waktu yang tepat untuk melepas mereka karena banyak pertandingan di September nanti," ujar Doll sejak jauh hari (23/8/2022).

"Saya akan menjelaskan terkait hal ini beberapa hari ke depan, jadi kita akan melihat solusinya dengan federasi," ujar Doll saat akhirnya mau melepas para pemain.

Dari potongan-potongan momen dan pernyataan Thomas Doll di atas, terlihat jelas ia kontra terhadap pemusatan latihan jangka panjang oleh Shin Tae-yong.

Nada jauh berbeda lantas terdengar dari Luis Milla, yang baru tiba di Persib Bandung sejak dua pekan terakhir.

Jika Doll mengirim lima pemain utama ke timnas U-20, Luis Milla hanya kehilangan dua pemain (dari kemungkinan tiga pemain).

Kakang Rudianto dan Robi Darwis masuk dalam skuat final Kualifikasi Piala Asia U-20, sedangkan Ferdiansyah Cecep harus tersisih.

Dalam situasi itu, Luis Milla pun menyanjung Shin Tae-yong yang memiliki trek rekor mumpuni dalam menangani pemain muda Indonesia.

Baca Juga: Akhir Sunyi Ismed Sofyan, Masih Ada Satu Cara Agar Persija Berikan Perpisahan Megah pada Sang Legenda

"Penting juga bagi mereka (Kakang dan Robi) bisa berada di sana untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri," ucap Milla (13/9/2022).

"Saya yakin mereka juga akan berkembang karena memiliki pelatih asal Korea yang sangat bagus, yang telah bekerja dengan sangat baik bersama para pemain muda," puji Milla.

Bagaimanapun nada lebih keras dari Doll dapat dipahami, mengingat ia sudah menjadikan pemain U-20 sebagai pemain utama. 

Adapun Milla tampak belum memberi menit main kepada Kakang, Robi, dan Ferdiansyah. 

Patut dinantikan bagaimana dinamika hubungan Shin, Doll, dan Milla dalam mempertahankan kepentingannya, yang tentu berdampak baik bagi sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Persita Vs PSIS - Gol Tunggal Ramiro Fergonzi Bawa Pendekar Cisadane Kembali ke Tren Kemenangan