Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seiring Liga Jepang yang mendekati akhir, peluang Arhan berduel melawan Iniesta tampak semakin membesar.
Namun skenario ideal Arhan yang meraih promosi untuk menyusul Iniesta tak terjadi, melainkan Iniesta yang terjun bebas ke level Arhan.
Vissel Kobe saat ini terpuruk di peringkat ke-16 (dari 18 klub), posisi yang mengharuskan mereka melakoni play-off degradasi pada akhir musim.
Kondisi itu terbilang menyedihkan bagi Vissel Kobe, yang memiliki tiga alumni Barcelona di skuat musim ini.
Selain Iniesta, masih terdapat penyerang Bojan Krkic dan gelandang Sergi Samper, di samping pemain asing lain Matheus Thuler dan Stefan Mugosa.
Iniesta yang meraih semua titel di Barcelona dan timnas Spanyol tak bisa berbuat banyak mengangkat performa Vissel Kobe.
Pemain berusia 38 tahun itu bermain dalam 22 laga pada musim ini, serta mencatatkan dua gol dan tiga assist.
Apabila Vissel Kobe benar terdegradasi pada musim depan, Iniesta harus berkasta di kasta kedua, mengingat kontraknya baru habis pada 31 Januari 2024.
Baca Juga: Shin Tae-yong 'Singkirkan' Winger Persib Padahal Starter di Piala AFF U-19, Luis Milla Turun Tangan
Bagaimanapun, Iniesta masih memiliki enam laga untuk menyelamatkan Vissel Kobe dari jeratan degradasi.
Di sisi lain, menjadi tugas bagi Arhan untuk bekerja keras agar dapat menjadi langganan starter di Tokyo Verdy, sehingga ketika Iniesta datang, ia dapat meladeninya.
Adapun Pratama Arhan sudah mengantongi izin dari Tokyo Verdy untuk membela timnas Indonesia melawan Curacao di FIFA Matchday.
Baca Juga: Paceklik 3 Poin di Dua Laga Terakhir Liga 1, Manajemen Persebaya Panggil Aji Santoso