Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selanjutnya, pertandingan berlanjut sebagai ajang pameran salah passing, salah keputusan, dan berbagai kesalahan lainnya dari kedua tim.
Sebagai contoh, Wander Luiz sempat mengumpan kepada pemain Persebaya meskipun ia tidak dalam ditekan siapa pun.
Demikian pula, Silvio Junior sempat menerima bola matang di kotak penalti, hanya untuk berputar-putar dan menghilangkan bola itu dari penguasaan.
Gol Persebaya pun dicetak dari kesalahan pemain Rans yang membuat Ahmad Nufiandani dapat mengirim bola kepada Sho Yamamoto yang berdiri bebas.
Sho Yamamoto kemudian meluncurkan tendangan yang seharusnya bisa ditepis Wawan Hendrawan, tapi berbuah gol karena berbelok.
Pada babak kedua, Silvio Junior masih saja mengulangi ketidakefektifan di depan gawang, bahkan saat ia berdiri bebas menyambut cut back.
Persebaya tampak melanjutkan nasib tidak beruntung mendapatkan striker asing minim kualitas, yang dimulai sejak Jose Wilkson dan Arsenio Valpoort pada musim lalu.
Kubu Rans akhirnya menghukum tuan rumah dengan menciptakan gol penyama kedudukan, yang justru tercipta akibat kesalahan Andhika Ramadhani.