Shin Tae-yong Utamakan Ball-playing Defender, Dua dari Tiga Bek Tengah Timnas U-20 Aslinya Seorang Gelandang

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mematok syarat mutlak bagi para bek tengahnya, trio Ferarri-Robi-Dimas harus bisa menjadi pengumpan sejak garis pertama.

Shin Tae-yong tampak mempertegas konsep ball-playing defender dalam membentuk timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Timnas Indonesia U-20 tampil mempesona dalam laga pertama kontra Timor Leste dan malam ini diprediksi menang telak atas Hong Kong.

Dari sisi taktikal, Shin Tae-yong mengusung skema andalan tiga bek tengah, yang membuat pertahanan Indonesia tampil lebih kukuh.

Baca Juga: Cuma Istirahat Satu Hari, Shin Tae-yong Beberkan Kondisi Terkini Pemain Timnas U-20 Indonesia Jelang Lawan Hong Kong

Dari sisi pemilihan pemain, Shin Tae-yong juga memiliki prassarat bagi tiga bek tengah yang bermain, yakni harus bisa menjadi pengumpan.

Berbeda dengan konsep lama bahwa pemain bertahan hanya perlu bermodalkan kemampuan menyetop pemain lawan, Shin Tae-yong beranjak ke level lebih tinggi.

Seorang bek tengah tidak hanya harus piawai berduel dengan serangan lawan, tetapi juga harus cakap menginisiasi serangan, atau kerap disebut sebagai ball-playing defender.

Untuk alasan itu pula, Shin Tae-yong mengkonversi dua gelandang di timnas Indonesia U-20 menjadi seorang bek tengah.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-20 vs Hong Kong - Perlu Turunkan Tim Utama, Tapi Harus Pikirkan Vietnam

Terlihat dari susunan tiga bek tengah pada laga kontra Timor Leste, hanya Muhammad Ferarri yang merupakan bek tengah murni.

Muhammad Ferarri dipasang sebagai right centre-back, posisi yang juga dilakoninya di Persija Jakarta.

Di sisi jauh lapangan, terdapat Dimas Juliono yang datang ke timnas U-20 sebagai gelandang, tetapi diubah menjadi left centre-back oleh Shin Tae-yong.

Dimas Juliono dapat menjalankan peran bertahan dan peran pengumpan di posisi itu di Piala AFF U-19 2022, terlihat dari jumlah 176 umpan dalam enam laga di Piala AFF U-19 2022 (kedua terbaik setelah Ahmad Rusadi).

Apabila Ferarri dan Dimas menjadi dua pemain tak tergantikan, lain halnya dengan posisi centre centre-back pada laga kontra Timor Leste.

Posisi itu biasanya ditempati oleh Ahmad Rusadi atau Marcell Januar Putra, tetapi Shin Tae-yong memunculkan nama mengejutkan dalam diri Robi Darwis.

"Memang bukan posisi dia aslinya tetapi sedang menerapkan atau memberi warna atau taktik baru kepada tim," jelas Shin terkait posisi Robi (14/9/2022).

"Khususnya Robi, jadi masih dalam persiapan agar semakin matang dan semakin baik," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bali United Kolaps Akibat Cedera dan Kartu Merah, Ryo Matsumura Bawa Persis Berjaya

Ketika Indonesia membangun serangan, terlihat Robi menjadi pemain paling dalam, dengan Ferarri dan Dimas berada jauh di sayap (dan dua wing back jauh di depan).

Pola di atas membuat para bek memainkan peran ball-playing, terbukti dengan jumlah umpan 65 (Robi), 58 (Ferarri), dan 48 (Dimas).

Tiga pemain itu berdiri di empat besar pemain dengan umpan terbanyak pada laga kontra Timor Leste, menurut data yang disediakan Lapangbola.

Patut dinantikan apakah Shin Tae-yong tetap mempertahankan komposisi Dimas-Robi-Ferarri saat menghadapi tim sama kuat atau lebih berat.

Baca Juga: Vietnam Lebih Produktif dan Puncaki Klasemen, Shin Tae-yong Tak Terkesan karena Lawannya Memang Jelek