Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-20 Malaysia sendiri saat itu sedang dalam posisi tertinggal 1-3.
Hassan Sazali Waras mengaku kecewa dengan kartu merah yang diterima oleh pemainnya itu.
Menurut Hassan Sazali Waras, kartu merah tersebut merusak ritme permainan timnya.
"Kami tidak boleh mendapatkan kartu merah karena mengganggu ritme permainan."
"Situasi ini membutuhkan kekuatan semua pemain untuk membuat gol," kata Sazali dilansir dari Harian Metro.
Sazali mengatakan bahwa sejatinya timnnya sedang dalam ritme yang baik.
Namun, momen tersebut menjadi berantakan usai kartu merah tersebut.
"Keputusan yang dibuat menghancurkan semua rencana karena pada babak kedua setelah mencetak gol, kami bermain bagus," ujarnya.
"Tetapi kartu merah merusaknya."
"Saya selalu mengingatkan para pemain agar waspada sehingga tidak menghadapi masalah seperti ini (kartu merah)," sambung pelatih asal Negeri Jiran itu.
Nasib timnas U-20 Malaysia sendiri bisa dibilang cukup tragis.
Pasalnya, timnas U-20 Malaysia datang ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 menyandan status sebagai juara Piala AFF U-19 2022.