Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun pelatih asal Korea Selatan itu harus ingat, ia pula yang memakai tenaga Marselino terus menerus hingga hamstringnya tak kuat.
Marselino dipanggil Shin Tae-yong dalam skuat timnas U-19 yang berlatih ke Korea, timnas U-23 di SEA Games, lantas timnas senior di Kualifikasi Piala Asia.
Hamstring Marselino akhirnya menyerah saat ia bermain dua hari sekali pada laga ketiga Piala AFF U-19 2022 melawan Thailand.
Sejak saat itu, ia melewatkan masa pramusim Persebaya dengan menyembuhkan diri, dan ketika pulih, langsung berlaga di Liga 1 2022/23.
Bisa dikatakan Marselino tak mendapatkan libur off season untuk memulihkan fisik dan mentalnya, sesuatu yang bisa berdampak buruk pada masa depan.
PSSI dan pihak Persebaya harus bisa mengatur porsi menit main bagi Marselino demi kebugaran pemain itu sendiri.
Sebagai contoh, laga timnas Indonesia kontra Curacao yang cuma berstatus persahabatan seharusnya tak memerlukan tenaga Marselino.
Apabila tak dimainkan dalam dua laga tersebut, Marselino bisa beristirahat selama dua pekan sebelum Liga 1 bergulir kembali.
Marselino yang masih "polos" terlihat tak peduli dengan jam terbang berlebihnya.
"Saya cuma berikan yang terbaik buat negara," ujar Marselino (18/9/2022).
"Saya akan menunjukkan di depan Shin Tae-yong," tegasnya.
Bila merujuk negara lain, Chanathip Songkrasin memilih rehat dari Piala AFF 2022 mendatang agar bisa berlibur.
Chanathip yang sudah berusia 29 tahun merasa tak mendapatkan libur dalam beberapa musim terakhir dan memutuskan akhir musim ini sebagai saat yang tepat.
Baca Juga: TC Hari Pertama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Asnawi dan Saddil Ramdani Kurang Fit