Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Ada Pemain 'Beban' di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Satu Orang Saja Lemas, Tim Akan Menderita!

By Najmul Ula, Kamis, 22 September 2022 | 14:37 WIB
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menguasai bola di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.

BOLANAS.COM - Elkan Baggott membocorkan pesan Shin Tae-yong di latihan timnas Indonesia, satu pemain berpotensi membuat tim menderita di laga level tinggi.

Shin Tae-yong memperingatkan satu syarat yang wajib dilakoni pemain timnas Indonesia apabila ingin mengimbangi tim lawan dengan level lebih tinggi.

Timnas Indonesia yang berperingkat 155 FIFA akan berduel melawan tim peringkat 84 Curacao pada 24 dan 27 September mendatang.

Timnas Indonesia beruntung memiliki pemain yang berkarier di luar negeri, sehingga memiliki pengalaman berlaga di level lebih tinggi dibanding Liga 1.

Baca Juga: Cahya Supriadi Pulih Tepat Waktu Sebelum Liga 1 Berlanjut, Saatnya Gusur Andritany yang Blunder di Laga Terakhir?

Dalam 23 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat enam pemain yang merumput di luar negeri.

Tiga pemain berkarier di Asia, yaitu Saddil Ramdani (Sabah FC), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners).

Tiga lainnya menimba ilmu di Eropa, yakni Witan Sulaeman (AS Trencin), Egy Maulana Vikri (Zlate Moravce), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).

Elkan Baggott menjadi satu-satunya nama di atas yang berstatus blasteran, dan diakui telah memiliki modal lebih banyak karena ditempa sepak bola Inggris.

Baca Juga: M Rafli Striker Paling Bapuk di Timnas Indonesia, Pelatih Arema FC: Latihannya Bagus, Tapi di Pertandingan Beda

Elkan pun sedang menjalani musim solid di kasta keempat Liga Inggris, dengan mencatatkan 12 penampilan bagi Gillingham di seluruh ajang tanpa sekalipun diganti.

Elkan tak kesulitan saat Shin Tae-yong menerapkan latihan intensitas tinggi di timnas Indonesia.

"Kondisi tim bagus, bugar, kami semua bermain di liga, jadi kami semua datang ke sini dalam keadaan bugar," ujar Elkan di Youtube PSSI (21/9/2022).

"Latihannya keras, tapi intensitasnya bagus, standar latihan tinggi," tegasnya.

Melalui Elkan, Shin Tae-yong juga terungkap memberi peringatan keras bagi seluruh pemain untuk tak menjadi beban bagi tim.

Sebagai contoh, Indonesia dilumat Thailand di final Piala AFF 2020 tahun lalu saat Pratama Arhan absen dan menyisakan lubang di sisi kiri. 

Pengganti Arhan tampak tak terbiasa bermain di laga level tinggi, sehingga sisi itu diincar oleh pemain Thailand untuk mengeskploitasi pertahanan Indonesia. 

"Hanya intensitas, karena jika satu pemain tidak memiliki intensitas yang sama, tim akan menderita," ujar Elkan.

Baca Juga: Timnas Curacao Sudah Datang dan H-5 Jelang Matchday, PSSI Belum Tentukan Venue Pertandingan Leg Kedua?

"Kami harus ada dalam kondisi yang sama, bersama, maka kami akan bisa memperlihatkan performa terbaik," tandasnya.

Intensitas tinggi diperlukan Indonesia untuk mengimbangi Curacao yang diperkuat sejumlah pemain dari level tertinggi.

Dalam skuat yang dibawa ke Indonesia, terdapat sejumlah pemain top seperti Leandro dan Juninho Bacuna, Cuco Martina, hingga Kenji Gorre.

Baca Juga: El Clasico Musim Ini Dijamin Lebih Menarik, Pemain Persib & Persija Digembleng Pelatih Top Bawaan Milla dan Doll

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P