Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panen Hukuman dari Komdis PSSI, Persebaya Harus Jalani 5 Laga Tanpa Penonton Buntut Kericuhan di Sidoarjo

By Unggul Tan Ngasorake, Minggu, 25 September 2022 | 14:06 WIB
Kericuhan suporter Persebaya Surabaya, Bonek seusai melawan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022).

BOLANAS.COM - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan hukuman berat kepada Persebaya Surabaya akibat terjadinya kericuhan suporter beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, laga antara Persebaya Surabaya melawan RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, Kamis (15/9/2022) sempat diwarnai kericuhan.

Pada laga itu Persebaya Surabaya mengalami kekalahan 1-2 dari RANS Nusantara FC.

Ini adalah kekalahan beruntun Persebaya Surabaya dalam tiga laga terakhir Liga 1 2022-2023.

Tak terima dengan hasil buruk yang diraih tim kebangaannya, Bonek langsung turun ke lapangan seusai laga.

Baca Juga: Berkat Tangan Dingin Shin Tae-yong , Timnas Indonesia Merangsek Naik di Ranking FIFA usai Hajar Curacao

Para suporter Persebaya Surabaya itu juga merusak sejumlah fasilitas Stadion Gelora Delta, Sidoarjo yang menjadi venue pertandingan.

Papan iklan di pinggir lapangan menjadi salah satu sasaran amarah Bonek.

Buntut dari kejadian tersebut, Persebaya dijatuhi sanksi berat dari Komdis PSSI.

Hal tersebut tertuang dalam surat hasil sidang Komdis PSSI yang diunggah Persebaya di Instagram klub.

"Komisi Disiplin PSSI telah mengeluarkan keputusan terkait kerusuhan saat pertandingan Persebaya melawan Rans Nusantara FC," bunyi rilis resmi Persebaya Minggu (25/9/2022).

Dalam surat tersebut Persebaya dijatuhi hukuman denda oleh Komdis PSSI sebesar Rp 100 juta.

Selain itu, Persebaya juga dihukum bertanding tanpa penonton sebanyak lima laga.

Itu artinya, Bonek tidak bisa mendukung langsung Persebaya saat derbi Jawa Timur melawan Arema FC pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 nanti.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Persebaya (@officialpersebaya)

Baca Juga: Komentar Luis Milla usai Lihat Langsung Penampilan Timnas Indonesia di Bawah Komando Shin Tae-yong

"Diantaranya memberikan denda sebesar 100 juta rupiah."

"Dan larangan bermain dengan penonton sebanyak lima pertandingan," bunyi rilis resmi Persebaya.

Akibat hal ini manajemen Persebaya mengaku mengalami kerugian besar.

Manajemen Bajo Ijo dikabarkan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu," tutur manajemen Persebaya.

"Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur."

"Ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home.

Baca Juga: Debut di Timnas Indonesia Berakhir Pilu, Ramadhan Sananta Tertunduk Lesu usai Diganti Shin Tae-yong

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P