Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merespon rencana PSSI yang ingin memberi tawaran kontrak baru.
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong bersama PSSI akan habis dalam waktu dekat.
Kontrak Shin Tae-yong bersama PSSI akan selesai pada Desember 2023 mendatang.
Oleh karena itu, PSSI berniat memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Punya Skill Istimewa, Pelatih Curacao Kirim Pujian untuk Pratama Arhan
"Saya sudah berkoordinasi dengan Exco akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong," kata Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI, Minggu (25/9/2022).
"Kita juga melihat di mana-mana desakan dari netizen agar Shin Tae-yong diperpanjang juga menguat."
"Atas dasar itu, tentu selain melihat performa tim, PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan," imbuhnya.
Namun, niat baik PSSI tersebut mendapat "penolakan" dari Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengatakan saat ini belum tertarik berdiskusi dengan PSSI soal masalah kontrak baru.
"Jujur tidak pernah koordinasi terkait perpanjangan kontrak dengan PSSI."
"Soalnya masih lama karena sampai Desember tahun depan," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com, Senin (26/9/2022).
Shin Tae-yong sendiri mengapresiasi niat baik PSSI.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bawa Kabar Buruk, 3 Pemain Timnas Indonesia Cedera Jelang Laga Kedua Kontra Curacao
Namun, Shin Tae-yong menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara soal kontrak.
"Belum tahapnya berbicara tentang itu.," ujar Shin Tae-yong.
"Ada persetujuan dari Ketum (Mochamad Iriawan) dan percaya dengan saya dan saya berterimakasih," sambungnya.
Saat ini pelatih berusia 52 tahun itu mengaku ingin fokus menangani timnas Indonesia.
Shin Tae-yong saat ini memang dihadapkan dengan jadwal padat bersama timnas Indonesia.
Terdekat, Shin Tae-yong dijadwalkan akan mendampingin timnas Indonesia di Piala AFF 2022 pada 23 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023.
"Saya mau fokus ke Piala AFF 2022, Piala Dunia U-20 2023 dan Piala Asia 2023," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
"Jadi saya benar-benar tidak kepikiran sama sekali, jadi ketika selesai semuanya turnamen itu."
"Mungkin kalau ada kesepakatan atau mungkin diakui sebagai pelatih yang baik di timnas, mungkin akan dipertimbangkan," pungkasnya.