Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Satu kata, taktik akan berubah," ujar Shin Tae-yong sebelum leg kedua (26/9/2022).
Perubahan taktik tersebut menyasar bentuk lini belakang menjadi empat bek, yang berarti cuma terdapat dua bek tengah dalam formasi 4-2-3-1.
Rizky Ridho dan Elkan Baggott menjadi palang pintu di depan Syahrul Trisna, dengan Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya menjadi double-pivot.
Formasi ini sekilas lebih berisiko karena jumlah bek menjadi berkurang, tetapi Indonesia mendapat keuntungan dari banyaknya jumlah gelandang.
Trio abroad Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri berkali-kali memutus aliran serangan Curacao dengan pressing tinggi.
Dari posisi nomor sepuluh pula Witan Sulaeman mencetak dua assist, yakni melalui tendangan jarak jauh yang disambar Dimas Drajad dan cut back yang disontek Dendy Sulistyawan.
Dengan kemenangan 2-1, para pemain Indonesia membuktikan dapat bermain nyaman dengan tiga bek maupun empat bek.
Shin Tae-yong juga menyanjung anak asuhnya yang mulai memahai filosofi bermainnya.
"Kepercayaan diri lebih meningkat, pemain juga mulai paham filosofi sepak bola saya seperti apa," ujar Shin sesudah laga (27/9/2022).
"Saya bilang para pemain semakin bisa beradaptasi dengan sepak bola saya," tandasnya.
Timnas Indonesia tak akan bertanding lagi sampai Piala AFF 2022 digelar pada Desember mendatang.
Baca Juga: Timnas Indonesia Baru Satu Kali Kalah di Tahun 2022, Shin Tae-yong: Pemain Mulai Paham Filosofi Saya