Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asnawi yang berusia lebih muda lantas turut memberikan instruksi dalam sebuah momen.
"Jangan terlalu silang, ambil posisi ke sini (sedikit melebar)," ujar Asnawi kepada Yakob (24/9/2022).
Yakob seperti tampil dengan beban berat di pundaknya, yang tentu saja wajar mengingat ia sebelumnya cuma mengantongi satu caps di level internasional.
Secara umum, Yakob belum bisa tampil eksplosif seperti di level klub, kemungkinan karena ia tergolong baru di posisi itu.
Lantas pada leg kedua, Selasa (27/9/2022), Shin Tae-yong menggeser sedikit posisi Yakob menjadi right fullback dalam formasi 4-2-3-1.
Posisi ini menuntut tugas bertahan lebih banyak mengingat Yakob tak punya bekingan bek tengah seperti di formasi leg pertama.
Belum sepenuhnya nyetel dengan peran ini, Shin Tae-yong sudah menggeser posisinya lagi pada akhir babak kedua.
Pratama Arhan harus ditarik keluar dan Indonesia tak punya bek kiri cadangan, sehingga membuat Shin Tae-yong menaruh Yakob di posisi itu.
Dapat disimpulkan Yakob menjadi pemain tak tergantikan Shin Tae-yong dalam dua laga, selain Elkan Baggott dan Rachmat Irianto.
Pemain berusia 25 tahun itu juga menempati tiga posisi, yaitu wingback kanan, fullback kanan, dan fullback kiri.
Shin Tae-yong tak lupa memuji pemain yang sedang dijadikannya bahan eksperimen itu.
"Untuk Yakob, saya memberinya nilai yang bagus, dia bisa bermain baik dalam menyerang maupun bertahan," ujar Shin (24/9/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia Baru Satu Kali Kalah di Tahun 2022, Shin Tae-yong: Pemain Mulai Paham Filosofi Saya