Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eks pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, dibuat naik pitam dengan keputusan pelatih timnas Malaysia, Kim Pan-gon.
Bojan Hodak yang kini menukangi klub Malaysia, Kuala Lumpur City, mengaku kesal dengan sikap Kim Pan-gon.
Seperti diketahui, timnas Malaysia baru saja tampil di turnamen mini bertajuk King's Cup 2022 di Chiang Mai di Thailand.
Timnas Malaysia sendiri berhasil menjadi runner-up di turnamen ini.
Harimau Malaya berhasil menang atas Thailand lewat drama adu penalti di laga pertama dengan skor 5-3.
Baca Juga: Wejangan Shin Tae-yong untuk Egy dan Witan: Jangan Terlalu Sering Gunakan Kaki Kiri
Namun, timnas Malaysia harus mengakui keunggulan Tajikistan di laga final.
Melalui drama adu penalti tim besutan Kim Pan-gon itu takluk 0-3.
Di balik capain timnas Malaysia di King's Cup 2022, terselip rasa kecewa Bojan Hodak.
Bojan Hodak mengaku kecewa dengan keputusan Kim Pan-gon yang tak memberi banyak kesempatan kepada dua pemainnya selama jeda internasional.
Sebagai informasi, Kim Pan-gon memang memanggil dua pemain Kuala Lumpur City FC, yakni Declan Lambert dan Zhafri Yahya.
Selama King's Cup 2022, Kim Pan-gon tercatat hanya memaminkan Declan Lambert selama 10 menit.
Momen tersebut terjadi saat timnas Malaysia bersua Thailand di laga pertama.
Sementara itu, nasib lebih apes dialami oleh Zahfri Yahya.
Baca Juga: Aji Santoso Semringah, Persebaya Dapat Kabar Baik Jelang Laga Kontra Arema FC
Zhafri Yahya tak pernah mendapat menit bermain dan hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Keputusan Kim Pan-gon ini membuat Bojan Hodak naik pitam.
Bojan Hodak menilai pemainnya "sia-sia" terbang ke Thailand bersama timnas Malaysia.
"Dia (Kim Pan-gon) membawa kedua pemain itu hanya untuk pergi berlibur," kata Bojan Hodak dilansir dari The Star, Rabu (28/9/2022).
Pelatih asal Kroasia itu sejatinya sudah meminta Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk melepas kedua pemain tersebut.
Namun, permintaan Bojan Hodak itu ditolak mentah-mentah oleh Kim Pan-gon.
Kedua pemain tersebut pun akhirnya absen membela Kuala Lumpur City FC saat kalah 0-1 melawan Penang di Malaysia Super League, Sabtu (24/9/2022) lalu.
"Mereka seharusnya bersama kami untuk laga melawan Penang," ujar pelatih berusia 51 tahun itu.
"Kim Pan-gon mengatakan ingin menggunakan pemain kami, tapi lihat apa yang terjadi di Chiang Mai."
"Saat saya menangani timnas U-20, saya akan melepas pemain saat klub membutuhkan karena memiliki agenda penting. Saya akan memanggil pemain lain sebagai gantinya," pungkasnya.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Shin Tae-yong, PSSI akan Kirim Indra Sjafri ke Belanda