Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai winger kiri, Egy terpaksa terus bergerak menyusuri garis tepi dan tak bisa memberi pengaruh ke area dalam.
Egy terlihat tak bisa mempengaruhi permainan di posisi itu, terutama pada laga kontra Banska Bystrica, yang juga menjadi laga terakhir ia bermain di ajang liga.
Performa buruk itu sedikit banyak dipengaruhi lemahnya kaki kanan Egy, yang membuatnya tak bisa bergerak ke dalam (inverted) seperti saat bermain di winger kanan.
Pelatih Jan Kocian bisa jadi tak puas dengan performa Egy sebagai winger kiri (atau karena cedera) sehingga tak pernah lagi memainkannya dalam tiga laga berikutnya.
Egy pun mendapat kesempatan "refreshing" dengan bergabung timnas Indonesia di FIFA Matchday, di mana ia dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Dalam dua laga, Egy terlihat bisa menyediakan pressing tinggi, sekaligus pandai mencipta peluang karena ditaruh sebagai winger kanan.
Namun Shin Tae-yong tetap menyoroti kelemahan Egy, yang telah mempengaruhi minimnya menit tampilnya di klub.
Shin Tae-yong menyebut Egy dan Witan terlalu sering bermain menggunakan kaki kiri dan tak memanfaatkan kaki kanannya.
"Kalau kaki kiri 10 kali, pakai juga kaki kanan 10 kali," kata Shin di kanal Youtube PSSI (28/9/2022).
"Jadi nanti kipernya bingung, bisa (ancang-ancang) seperti ini, bisa seperti ini (mencontohkan gerakan)."
Shin Tae-yong pun meminta Egy dan Witan untuk mengubah mindset mengenai kaki yang perlu dilatih hanya kaki terkuat.
"Pikiranya coba diubah, kalau kita pakai kaki kanan, anggap saja kita sedang pakai kaki kiri, coba aja terus gitu," tutur Shin.
"Egy-Witan kaki kiri kan enak gitu, cuma kaki kanan karena ga natural, kaku juga jadinya," tandasnya.
Egy dan Witan bakal kembali ke klub dan berlaga di Liga Slovakia pada akhir pekan ini.