Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terdapat peluang bola sontekan memanfaatkan cutback yang dihalau Saeid Momeni dengan mengorbankan pundaknya untuk kesakitan.
Peluang lain juga berupa sepakan jarak dekat yang disetop Saeid Momeni menggunakan badannya.
Selain itu, Saeid Momeni juga beberapa kali melakukan save rutin terhadap berbagai tendangan spekulatif Indonesia.
Saat Indonesia berhasil melewati Saeid Momeni pun, peluang Rio Pangestu hanya berakhir dengan bola melambung sedikit di atas mistar.
Merespons banyaknya peluang emas yang terbuang, pelatih Indonesia Mohammad Hashemzadeh mengakui hal itu berakibat fatal.
Kalau saja peluang-peluang di atas ada yang membuahkan gol, skor tak akan setelak itu.
"Kami memang memiliki banyak peluang bagus untuk mencetak gol di kedua babak, tetapi kiper Iran tampil fantastis," ujar Hashemzadeh (28/9/2022).
"Sulit untuk bermain melawan tim seperti itu dan jika tidak memanfaatkan peluang, Anda akan kalah dalam pertandingan," sambungnya.
Pelatih asal Iran itu meminta anak asuhnya untuk bangkit pada dua laga sisa melawan Lebanon dan China Taipei.
Dua negara itu di atas kertas lebih lemah dibanding Iran, jadi Indonesia dapat optimis meraih hasil lebih baik.
"Ini (laga kontra Iran) sudah berakhir dan kami harus bangkit dan fokus dengan cepat pada pertandingan berikutnya," tandasnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan bersua Lebanon pada Jumat (29/9/2022) malam.