Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sepak Bola Indonesia kembali berduka setelah terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Kepanjen, Kabupaten Malang usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Laga ini sendiri berakhir dengan kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
Kekalahan ini membuat suporter Arema FC meluapkan kekecewaan mereka terhadap tim kebangaanya.
Dilansir BolaNas dari Kompas.com, sejumlah oknum suporter Arema FC meloncati pagar pembatas dan masuk ke lapangan saat laga usai.
Aksi sejumlah oknum itu langsung diikuti oleh suporter lainnya yang berhamburan ke lapangan.
Banyaknya jumlah suporter yang masuk ke lapangan sempat membuat pihak keamanan kewalahan.
Situasi semakin memanas ketika pihak keamaan menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.
Kejadian ini menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, memberi keterangan bahwa ada 127 korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruan.