Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut merespon tragedi kelam yang terjadi di Stadio Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Ratusan korban jiwa melayang dalam insiden yang tersebut.
Kejadian tersebut bermula setelah ribuan suporter Arema FC menyerbu lapangan saat laga berakhir.
Polisi yang mencoba mengendalikan massa menembakkan gas air mata ke arah penonton.
Hal tersebut membuat para suporter langsung berdesak-desakan menuju pintu keluar stadion.
Tragedi Kanjuruhan ini langsung menjadi sorotan dunia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut menyampaikan ucapan belasungkawa.
Kabar ini rupanya juga sudah sampai ke telinga Shin Tae-yong.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon, mengaku sempat berkomunikasi dengan Shin Tae-yong.
"Tadi pagi sempat telepon sama head coach (Shin Tae-yong)," kata Yoo Jae-hoon dilansir dari Instagram pribadinya.
Dalam obrolan tersebut Yoo Jae-hoon dan Shin Tae-yong sempat membahas soal tragedi Kanjuruhan.
Yoo Jae-hoon mengatakan bahwa Shin Tae-yong merasa sangat khawatir.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga turut berduka cita untuk para korban.
"Dan beliau (Shin Tae-yong) sangat khawatirkan untuk korban jiwa yang di Malang," ujarnya.
Shin Tae-yong sendiri saat ini sedang dalam masa istirahat.
Juru taktik berusia 52 tahun itu rencananya akan berangkat ke Eropa untuk mendampingi timnas U-20 Indonesia.
Rencananya timas U-20 Indonesia akan menggelar pemusatan latihan (TC) mulai 10 Oktober 2022 mendatang.
Turki dan Spanyol menjadi dua negara yang akan menjadi lokasi TC timnas U-20 Indonesia.
Namun, belum diketahui apakah rencana tersebut akan tetap berjalan setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan.