Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada babak pertama, Indonesia menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak gol melalui Samuel Eko dalam hitungan detik di babak kedua.
Namun, sebuah taktik cerdik Jepang membuat skor menjadi 1-1 saat laga menyisakan tujuh menit, lalu kesalahan pemain selepas kick off membuat skor berbalik menjadi 1-2.
Dalam keadaan tertinggal 1-3 setelah powerplay yang gagal, Indonesia masih "keras kepala" untuk berjuang hingga detik terakhir.
Dewa Rizky menjadikan skor 2-3 saat laga menyisakan tujuh detik, lalu sebuah serangan terjadi pada detik terakhir.
Indonesia bisa mencetak gol penyeimbang yang mengagetkan Jepang, tapi wasit berkukuh itu terjadi setelah bel berbunyi.
Hasil akhir 2-3 membuat Indonesia tersingkir, tetapi suporter di Tanah Air menyimpulkan skuat ini telah melakukan pekerjaan luar biasa.
Disuplai oleh pemain yang ditempa kompetisi berkualitas, Hashemzadeh tampak bisa menjadikan Indonesia menjadi negara kuat Asia.
Jika kompetisi terus berjalan dengan penuh perbaikan dan timnas Indonesia diberi banyak kesempatan berlaga melawan tim kuat, bukan tak mungkin partisipasi di Piala Dunia 2024 dapat dicapai.