Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stadion Pilihan PSSI Dinilai Buruk, Pelatih UEA Kritik Rumput Pakansari dan Minta AFC Turun Tangan

By Unggul Tan Ngasorake, Kamis, 6 Oktober 2022 | 10:07 WIB
Petugas nampak sedang berupaya agar air tidak menggenang pada rumput dalam laga pekan ketiga Liga 1 2022 antara RANS Nusantara FC versus PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih Uni Emirat Arab (UEA) U-17, Alberto Gonzales Cabot, melemparkan kritik pedas terhadap rumput Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Kritik itu disampaikan Alberto Gonzalez Cabot usai laga UEA melawan timnas U-17 Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10/2022).

Pada laga itu sendiri UEA U-17 takluk dari timnas U-17 Indonesia dengan skor 3-2.

Tiga gol timnas U-17 Indonesia di laga ini dicetak oleh Nabil Assyura pada menit ke-18 dan Arkhan Fikri (30'& 55').

Sementara itu, dua gol UEA dilesatkan oleh Waleed Mallalla (32') dan Ghaith Abdalaa pada menit ke-40.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Jadi Mesin Gol Timnas U-17 Indonesia, Arkhan Kaka Tuai Pujian dari Pelatih UEA

Usai laga, Alberto Gonzalez Cabot menyebut tidak mudah untuk melawan timnas U-17 Indonesia.

Hal tersebut tak terlepas dari kondisi rumput Stadion Pakansari yang menjadi venue pertandingan.

Keputusan PSSI menunjuk Stadion Pakansari sebagai venue dinilai tidak tepat.

Pasalnya, Alberto Gonzalez Cabot menilai kondisi lapangan Pakansari sangat buruk.

Curah hujan yang tinggi dan intensitas pertandingan yang terlalu sering menurut Alberto Gonzalez menjadi salah satu penyebab buruknya kondisi lapangan.

"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari di tengah cuaca sering hujan, tidak menguntungan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," tutur Alberto Gonzalez kepada awak media, Rabu (5/10/2022).

Rumput yang tidak rata menurut Alberto Gonzales membuat anak asuhnya kesulitan bermain.

Alberto Gonzales menilai para pemain UEA kesulitan untuk mengontrol pertandingan karena rumput lapangan tidak mendukung.

Baca Juga: Apa yang Diminta Jokowi Tak Akan Selesai dalam Waktu Singkat, Liga 1 2022/23 Akan Dihentikan Total?

"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski tak menguntungkan," ujarnya.

Ini bukan kali pertama Alberto Gonzales mengeluhkan rumput Pakansari.

Sebelumnya, Alberto Gonzalez juga mengkritik Stadion Pakansari karena tergenang air saat hujan.

Momen tersebut terjadi saat UEA berhadapan dengan Palestina, Senin (3/10/2022) lalu.

Akibat rumput tergenang air, wasit sempat menghentikan laga beberapa saat.

Merasa dirugikan, Alberto Gonzalez pun meminta AFC untuk turun tangan.

AFC diminta untuk lebih selektif lagi dalam memlih venue pertandingan.

"Kami merekomendasikan kepada AFC agar memperhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tandasnya.

Baca Juga: Komunikasi dengan Presiden FIFA, Jokowi Instruksikan Perombakan Stadion-stadion di Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P